Uji Bioaktivitas Ekstrak Daun Paliasa Kleinhovia hospita L. Terhadap Bakteri Salmonella typhi Dengan Metode KLT Bioautografi

Demam tifoid telah banyak terjadi di negara berkembang seperti Indonesia yang disebabkan oleh konsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi Salmonella typhi. Pengobatan awal menggunakan antibiotik secara tidak tepat dapat menyebabkan resistensi antibiotik. Di Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba terdapat kepercayaan bahwa penyakit demam tifoid dapat diobati dengan menggunakan daun Paliasa (Kleinhovia hospita L.). Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa bioaktif dalam ekstrak daun Paliasa dan mengkaji potensinya sebagai antibakteri terhadap Salmonella typhi melalui uji KLT (Kromatografi Lapis Tipis) Bioautografi. Penelitian ini meliputi tiga tahap yaitu 1). ekstraksi maserasi, 2). identifikasi senyawa secara kualitatif menggunakan uji KLT, 3). uji bioaktivitas antibakteri menggunakan uji KLT Bioautografi. Proses ekstraksi menghasilkan ekstrak kental 9 gram dengan nilai persen rendemen 12%. Hasil uji KLT menunjukkan adanya kandungan flavonoid, alkaloid, tanin, steroid, terpenoid, dan saponin pada ekstrak. Uji KLT Bioautografi menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun Paliasa menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap Salmonella typhi pada Rf 0,45 yang tridentifikasi secara kualitatif sebagai senyawa steroid.