Respon Kultur Tunas Apikal Tebu (Saccharum officinarum L.) Secara In vitro pada Berbagai Konsentrasi BAP dan NAA


Putri Antika, Feni (2025) Respon Kultur Tunas Apikal Tebu (Saccharum officinarum L.) Secara In vitro pada Berbagai Konsentrasi BAP dan NAA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.

[thumbnail of G011201153_skripsi_27-12-2024 bab 1-2.pdf] Text
G011201153_skripsi_27-12-2024 bab 1-2.pdf

Download (866kB)
[thumbnail of G011201153_skripsi_27-12-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
G011201153_skripsi_27-12-2024 cover1.jpg

Download (316kB) | Preview
[thumbnail of G011201153_skripsi_27-12-2024 dp.pdf] Text
G011201153_skripsi_27-12-2024 dp.pdf

Download (208kB)
[thumbnail of G011201153_skripsi_27-12-2024.pdf] Text
G011201153_skripsi_27-12-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Penurunan produksi tanaman tebu dalam negeri mengakibatkan tidak terpenuhinya kebutuhan gula yang semakin meningkat setiap tahunnya. Hal ini disebabkan karena, tanaman tebu memerlukan waktu yang cukup lama dalam perbanyakannya dan hanya dapat dipanen satu kali dalam siklus hidupnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis berbagai pengaruh kombinasi zat pengatur tumbuh BAP dan NAA yang mampu membentuk tunas dalam satu eksplan apikal tanaman tebu. Penelitian disusun dalam rancangan
Faktorial Dua Faktor (F2F) berdasarkan Rancangan Acak Lengkap. Faktor pertama yaitu Benzil Amino Purin terdiri dari 4 taraf yaitu, kontrol, 1 mg L-1, 2 mg L-1, 3 mg L-1. Faktor kedua Naphthalane Acetic Acid terdiri dari 4 taraf yaitu, kontrol, 1 mg L-1, 2 mg L-1, 3 mg L-1. Interaksi dengan hasil terbaik antara Benzil Amino Purin dan Naphthalane Acetic Acid yaitu pada parameter jumlah tunas (12,33), jumlah daun (26,67), dan tinggi
tanaman (6,67). Perlakuan Benzil Amino Purin dengan hasil terbaik pada parameter waktu muncul daun (13,33). Perlakuan Naphthalane Acetic Acid pada parameter waktu muncul tunas dengan hasil terbaik (9,75). Penggunaan Benzil Amino Purin dari berbagai konsentrasi memberikan pengaruh terbaik pada masing-masing perlakuan tunas apikal. Sedangkan, pada penggunaan Naphthalane Acetic Acid menurunkan kemampuan pembentukan tunas, tetapi mempercepat pemanjangan pada batang

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 06 Mar 2025 01:41
Last Modified: 06 Mar 2025 01:41
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42986

Actions (login required)

View Item
View Item