Dosis dan Lama Inkubasi dalam Memperbaiki Sifat Fisika dan Kimia Tanah

Latar Belakang. Jenis tanah pada area persawahan di Kecamatan Mangkutana merupahan tanah jenis ultisols. Tanah ultisols mempunyai unsur hara yang rendah dikarnakan beberapa faktor diantaranya pH yang bersifat masam, Al-dd yang tinggi, kandungan P tersedia dalam tanah ultisol rendah karna ion P diikat oleh Al dan Fe serta Kapasitas Tukar Kation (KTK) yang tergolong rendah. Upaya yang tepat dalam meningkatkan kualitas tanah adalah dengan pemberian bahan organik. Salah satu bahan organik yang baik untuk meningkatkan kesuburan tanah adalah biochar. Tujuan. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh biochar terhadap sifat fisik dan kimia tanah dan untuk mempelajari pengaruh lama inkubasi terhadap sifat fisik dan kimia tanah. Metode. Penelitian ini berbentuk percobaan faktorial dengan pola Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor kombinasi perlakuan antara dosis biochar yang terdiri dari 2 taraf dan lama inkubasi yang terdiri dari 4 taraf sehingga terdapat 8 kombinasi sebagai berikut dengan 5 kali ulangan. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis biochar dan lama inkubasi tidak berpengaruh nyata terhadap sifat fisika tanah yang meliputi Bulk density, Porositas dan Permeabilitas tanah, namun berpengaruh nyata terhadap sifat kimia tanah yang meliputi pH, C-organik, KTK dan P tersedia. Perlakuaan B1K3 (dosis 10 ton dan lama inkubasi Perlakuan B2K3 (dosis biochar 10 ton dan lama inkubasi 28 hari) memberikan hasil terbaik pada perubahan sifat kimia tanah yaitu pH (6.02), C-organik (1.86%), KTK (23.06 Cmol/gram) dan P tersedia (17,91 ppm). Kesimpulan. Dosis dan lama inkubasi tidak berpengaruh nyata terhadap sifat fisik namun berpengaruh nyata terhadap sifat kimia tanah sawah. Perlakuan dengan hasil terbaik yang didapatkan yaitu B2K3 (dosis 10 ton dan lama inkubasi 28 hari)