Awaliyah, Alya (2025) Kuantifikasi Mikroplastik, Logam Berat Besi (Fe), dan Kobalt (Co) pada Produk Garam Rakyat di Desa Ampekale, Kabupaten Maros. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANNUDDIN.
![[thumbnail of H031201044_skripsi_05-08-2024 bab I-II.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H031201044_skripsi_05-08-2024 bab I-II.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of H031201044_skripsi_05-08-2024 cover1.jpg]](/42981/2.hassmallThumbnailVersion/H031201044_skripsi_05-08-2024%20cover1.jpg)

H031201044_skripsi_05-08-2024 cover1.jpg
Download (329kB) | Preview
![[thumbnail of H031201044_skripsi_05-08-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H031201044_skripsi_05-08-2024 dp.pdf
Download (543kB)
![[thumbnail of H031201044_skripsi_05-08-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H031201044_skripsi_05-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Desa Ampekale merupakan salah satu daerah produksi garam rakyat. Air laut yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan garam berasal dari selat makassar karena berbatasan langsung dengan daerah tersebut yang menggunakan berbagai macam metode dalam pembuatannya yakni metode tradisional, geomembran, dan GST. Laut yang tercemar mikroplastik dan logam berat berpotensi menyumbangkan cemarannya pada produk garam. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuantitas mikroplastik dan cemaran logam berat besi (Fe) dan kobat (Co) pada air sebagai bahan utama pembuatan garam yang meliputi air sebelum filtrasi dan setelah filtrasi serta garam yang dihasilkan yakni garam tradisional, garam geomembran, dan garam GST. Metode. Penelitian ini dibagi menjadi dua tahap, yakni: 1) analisis mikroplastik menggunakan mikroskop binokuler stereo; dan 2) analisis logam berat besi (Fe) dan kobat (Co) menggunakan ICP-MS. Hasil. Jumlah mikroplastik pada air sebelum filtrasi sebesar 120 partikel/L mengalami penurunan pada air setelah filtrasi yaitu sebesar 53 patikel/L. Sedangkan jumlah mikroplastik pada garam yang tertinggi pada garam tradisional yang diikuti oleh garam geomembran dan garam GST yaitu sebesar 150 partikel/kg, 41 partikel/kg, dan 29 partikel/kg. Kadar logam berat Fe dan Co pada sampel air dan garam masih berada di bawah ambang batas. Kadar logam berat Fe pada air dan garam berturut-turut yaitu 0,006561-0,009038 mg/L dan 0,257914-0,536477 mg/kg. Sedangkan kadar logam berat Co pada air dan garam berturut-turut yaitu 0,000087-0,000142 mg/L dan 0,018246-0,031538 mg/kg. Kesimpulan. Kuantitas mikroplastik yang ditemukan pada sampel masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan penelitian sebelumnya, sementara untuk kuantitas logam berat Fe dan Co berada di bawah ambang batas.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Ilmu Kimia |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 06 Mar 2025 01:42 |
Last Modified: | 06 Mar 2025 01:42 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42981 |