Evaluasi Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Galur Dihaploid Padi Sawah (Oryza sativa L.)

Padi merupakan salah satu komoditas penting pangan penghasil beras sebagai makanan pokok. Pertambahan jumlah penduduk mengakibatkan kebutuhan beras juga meningkat. Peningkatan produktivitas padi merupakan salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kekurangan pangan. Tanaman dihaploid merupakan alternatif yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas tanaman yang diperoleh melalui teknologi kultur antera. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi beberapa galur dihaploid padi sawah dan menentukan karakter yang berkorelasi positif nyata terhadap hasil yang diuji. Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Ongkoe, Kelurahan Macinnae, Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Penelitian berada pada ketinggian 71 m dpl, suhu harian rata- rata 28°C dengan curah hujan rata-rata 174,93 mm/bulan dan jenis tanah alluvial yang dimulai pada Juli sampai Oktober 2023. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok yang terdiri dari 1 faktor yaitu galur sebanyak 13 genotipe yang diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa galur yang berpotensi untuk dikembangkan sebanyak 9 galur, dimana galur tersebut memiliki produksi gabah kering giling lebih dari 5,5 ton/ha. Semua karakter yang diamati memiliki nilai heritabilitas sedang hingga tinggi. Karakter bobot gabah perumpun berkorelasi positif sangat nyata terhadap produksi GKG.