ANALISIS KANDUNGAN LOGAM MANGAN (Mn) DAN NIKEL (Ni) DALAM KERANG KEPAH (Polymesoda erosa) DAN SEDIMEN DI PERAIRAN PANTAI TAKKALASI KECAMATAN BALUSU KABUPATEN BARRU = Analysis of Manganese (Mn) and Nickel (Ni) Metal Content in Kepah Shells (Polymesoda erosa) in Takkalasi Coastal Waters, Balusu District, Barru Regency

Latar belakang. Kerang kepah (P. erosa) merupakan biota laut yang memiliki potensi sebagai bio-indikator pencemaran perairan. Kerang kepah hidup menetap di dasar perairan dan memperoleh makanannya dengan menyaring air dan sedimen di sekitarnya, sehingga berpotensi mengakumulasi polutan seperti logam berat.. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk pemantauan pencemaran perairan dengan menentukan konsentrasi logam berat Mn dan Ni pada sampel kerang kepah dan sedimen di perairan pantai Takkalasi, Kabupaten Barru. Metode. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan preparasi sampel kerrang dan sedimen dilakukan secara destruksi basah, analisis logam mangan dan nikel menggunakan metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Hasil. Hasil penelitian menunjukkan kandungan logam Mn pada kerang kepah berkisar antara 64,66304,69 mg/Kg, dan kandungan logam Ni berkisar antara 52,54-149,94 mg/Kg. Sedangkan pada sedimen, kandungan logam Mn berkisar antara 731,86-1553,16 mg/Kg, dan kandungan logam Ni berkisar antara 71,34-114,20 mg/Kg. Kesimpulan. Terdapat Konsentrasi logam berat mangan dan nikel dalam kerang kepah dan sedimen yang telah melebihi nilai baku mutu batas cemaran menurut FAO/WHO.