Fadhilla, Aulia (2024) Pertumbuhan dan Produksi serta Kualitas Benih Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) pada Pengaplikasian Zat Pengatur Tumbuh Giberelin (GA3) dan Eco-enzyme = Growth, Production and Quality of Soybean (Glycine max (L.) Merrill) Seeds on the Application of Gibberellin (GA3) and Eco-enzyme Growth Regulators. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.
![[thumbnail of Cover]](/42966/2.hassmallThumbnailVersion/G011191350_skripsi_27-12-2024%20cover1.jpg)

G011191350_skripsi_27-12-2024 cover1.jpg
Download (401kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
G011191350_skripsi_27-12-2024 bab 1-2.pdf
Download (2MB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
G011191350_skripsi_27-12-2024 dp.pdf
Download (69kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
G011191350_skripsi_27-12-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 29 November 2026.
Download (5MB)
Abstract (Abstrak)
Kedelai (Glycine max L.) merupakan salah satu komoditas tanaman pangan utama berbasis biji – bijian setelah padi dan jagung. Penyebab menurunnya produktivitas kedelai dalam negeri dikarenakan terjadinya kemunduran benih akibat penyimpanan. Lama simpan benih menjadi penentu terjadinya penurunan viabilitas benih, selain itu penggunaan pupuk kimia secara terus-menerus berdampak terhadap kualitas dan produksi benih kedelai. Pengaplikasian ZPT giberelin (GA3) dan pemberian eco-enzyme dapat meningkatkan pertumbuhan dan penyuplai unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh pemberian giberelin (GA3) dan eco-enzyme pada kualitas dan produksi tanaman kedelai. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan, Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, Makassar pada Oktober 2023 sampai dengan Februari 2024. Penelitian ini berbentuk percobaan yang disusun berdasarkan pola Rancangan Acak Kelompok. Faktor pertama adalah konsentrasi Giberelin (G) terdiri atas 4 taraf, yaitu: g0 = 0 mL GA.L-1, g1 = 0,1 mL GA.L-1 air, g2 = 0,2 mL GA.L-1 air, g3 = 0,3 mL GA.L-1 air . Faktor kedua adalah Eco-enzyme terdiri atas 3 taraf, yaitu e0 = 0 mL EE.L-1, e1 = 1 mL EE.L-1 air, e2 = 2 mL EE.L-1 air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi yang signifikan antara kedua perlakuan yaitu konsentrasi giberelin dan eco-enzyme terhadap umur berbunga 50%, perlakuan giberelin 0,1 mL GA.L-1 air pada eco-enzyme 1 mL EE. L-1 air menghasilkan rata-rata umur berbunga tercepat yaitu (37,33 HST) dan juga perlakuan giberelin 0,3 mL GA.L-1 air pada eco enzyme 2 mL EE.L-1 air menghasilkan rata-rata umur berbunga tercepat yaitu (37,33 HST). Perlakuan giberelin 0,3 mL GA.L-1 air memberikan pengaruh terbaik terhadap daya berkecambah (73,11%) dan konsentrasi 0,2 mL GA.L-1 air terhadap keserampakan tumbuh (68,44%). Perlakuan eco-enzyme 2 mL EE.L-1 air memberikan pengaruh terbaik terhadap cabang produktif (8,20 cabang). Pemberian konsentrasi giberelin (GA3) dan eco-enzyme meningkatkan pertumbuhan, produksi dan kualitas benih pada tanaman kedelai.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | eco-enzyme; giberelin; kedelai; kualitas benih |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 07 Mar 2025 02:31 |
Last Modified: | 07 Mar 2025 02:40 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42966 |