Eko Suarna, Marlo (2024) PENGGUNAAN DUA JENIS PERANGKAP DENGAN SENYAWA ATRAKTAN TERHADAP KUMBANG AMBROSIA (COLEOPTERA: CURCULIONIDAE: SCOLYTINAE) PADA TANAMAN KAKAO (THEOBROMA CACAO L.) = The Use of Two Types of Traps with Attractant Compounds Against Ambrosia Beetles (Coleoptera: Curculionidae: Scolytinae) in Cocoa Plants (Theobroma cacao L.). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.
![[thumbnail of Cover]](/42963/2.hassmallThumbnailVersion/G011191057_skripsi_27-12-2024%20cover1.jpg)

G011191057_skripsi_27-12-2024 cover1.jpg
Download (292kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
G011191057_skripsi_27-12-2024 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
G011191057_skripsi_27-12-2024 dp.pdf
Download (428kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
G011191057_skripsi_27-12-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 23 July 2026.
Download (8MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK MARLO EKO SUARNA. Penggunaan Dua Jenis Perangkap dengan Senyawa Atraktan Terhadap Kumbang Ambrosia (Coleoptera: Curculionidae: Scolytinae) Pada Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.). Dibimbing oleh SYLVIA SJAM dan AHDIN GASSA Latar Belakang. Kumbang ambrosia hidup di jaringan kayu tanaman dalam sistem galeri dan hidup bersimbiosis dengan simbion jamur sehingga dapat menyebabkan tanaman terserang penyakit dan mati. Tujuan. Mengetahui penggunaan dua jenis
perangkap dengan senyawa atraktan terhadap kumbang ambrosia. Metode. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan acak kelompok yang terdiri dari dua perangkap dan delapan jenis perlakuan atraktan. Setiap perlakuan terdiri dari tiga ulangan dan setiap ulangan terdapat dua pohon sampel, dengan setiap pohon dipasang satu perangkap sehingga diperoleh 48 unit percobaan pada luas lahan yang digunakan 2000 m2. Pengamatan dilakukan tiga hari setelah pemasangan perangkap
kemudian pengamatan selanjutnya dilakukan dengan interval tiga hari selama 14 kali pengamatan. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan perangkap botol lebih baik dalam memerangkap kumbang ambrosia dibandingkan perangkap delta, dengan menggunakan perlakuan senyawa alkohol 70% sebanyak 1391 individu dengan persentase ketertarikan 99,17% dengan kategori sangat tinggi, sedangkan pada perangkap delta hasil terbanyak yang diperoleh pada perlakuan ekstrak wortel 15%
sebanyak 26 individu. Identifikasi yang dilakukan diperoleh beberapa jenis kumbang ambrosia, dengan Xylosandrus crassiculus diperoleh sebanyak 117 individu. Kesimpulan. Ketertarikan kumbang ambrosia tertinggi terjadi pada perangkap botol dengan menggunakan senyawa alkohol 70%
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Xylosandrus crassiculus, Simbion Jamur, Perangkap Botol, Perangkap Delta, Alkohol 70% |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 07 Mar 2025 02:13 |
Last Modified: | 07 Mar 2025 02:13 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42963 |