HAMBATAN KOMUNIKASI ANTARBUDAYA MAHASISWA INDONESIA PADA UNIVERSITY OF TARTU DI NEGARA ESTONIA (STUDI KASUS AWARDEE IISMA 2022)


Saroinsong, Geiby Mita (2025) HAMBATAN KOMUNIKASI ANTARBUDAYA MAHASISWA INDONESIA PADA UNIVERSITY OF TARTU DI NEGARA ESTONIA (STUDI KASUS AWARDEE IISMA 2022). Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANNUDDIN.

[thumbnail of E021201074_skripsi_05-08-2024 bab I-II.pdf] Text
E021201074_skripsi_05-08-2024 bab I-II.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of E021201074_skripsi_05-08-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
E021201074_skripsi_05-08-2024 cover1.jpg

Download (633kB) | Preview
[thumbnail of E021201074_skripsi_05-08-2024 dp.pdf] Text
E021201074_skripsi_05-08-2024 dp.pdf

Download (981kB)
[thumbnail of E021201074_skripsi_05-08-2024.pdf] Text
E021201074_skripsi_05-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Pada era saat ini, salah satu hal yang dapat semakin meningkatkan kapasitas diri mahasiswa Indonesia adalah dengan menempuh pendidikan atau menimba ilmu di universitas yang berada di luar negeri. Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) adalah program skema beasiswa yang akan memberikan mahasiswa Indonesia kesempatan untuk belajar di perguruan tinggi luar negeri ternama selama satu semester atau selama 4-6 bulan oleh Kemendikbudristek.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan dan tantangan beserta upaya yang dilakukan oleh Awardee IISMA 2022 pada University of Tartu ketika melakukan interaksi dan komunikasi dengan masyarakat Estonia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, secara spesifik menggunakan metode studi kasus. Sumber data yang digunakan terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer dari wawancara mendalam (in-depth interview) dengan informan, dan data sekunder dari studi dokumentasi berkaitan dengan penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hambatan verbal maupun non-verbal yang dialami oleh Awardee IISMA. Verbal ketika mereka harus berkomunikasi langsung dengan masyarakat Estonia, terlebih yang tidak bisa menggunakan Bahasa Inggris. Non-verbal terlihat melalui sifat masyarakat Estonia yang menghambat komunikasi yang terjadi. Para Awardee melakukan upaya untuk mengatasi hambatan yang terjadi terbagi atas dua tahap yakni Cultural Adaptation (enkulturasi) dan Cross Cultural Adaptation (akulturasi, dekulturasi, dan asimilasi).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 05 Mar 2025 03:50
Last Modified: 05 Mar 2025 03:50
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42923

Actions (login required)

View Item
View Item