Sabir Siradj Munir A, A.fauzan (2025) JARINGAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN ECOTOURISM KAWASAN KARST RAMMANG-RAMMANG DI KABUPATEN MAROS. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.
![[thumbnail of E011201060_skripsi_20-08-2024 bab I-II.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
E011201060_skripsi_20-08-2024 bab I-II.pdf
Download (532kB)
![[thumbnail of E011201060_skripsi_20-08-2024 cover1.jpg]](/42870/2.hassmallThumbnailVersion/E011201060_skripsi_20-08-2024%20cover1.jpg)

E011201060_skripsi_20-08-2024 cover1.jpg
Download (177kB) | Preview
![[thumbnail of E011201060_skripsi_20-08-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
E011201060_skripsi_20-08-2024 dp.pdf
Download (874kB)
![[thumbnail of E011201060_skripsi_20-08-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
E011201060_skripsi_20-08-2024.pdf
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana jaringan kebijakan pengembangan ecotourism kawasan karst Rammang-Rammang di Kabupaten Maros. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Adapun sumber data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dianalisis menggunakan Dimensi Jaringan Kebijakan Van Waarden (1992) yang terdiri dari 7 (tujuh) dimensi, yaitu Aktor (Actors), Fungsi (Function), Struktur (Structure), Pelembagaan (Institutionalisation), Aturan Main (Rule of Conduct), Hubungan Kekuasaan (Power Relation), dan Strategi Aktor (Actor Strategies). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) aktor yang terlibat dalam jumlah telah seimbang walau keterlibatannya masih belum optimal. (2) Fungsi jaringan kebijakan menunjukkan aktor memiliki peran masing-masing walau perlu pengoptimalan lebih lanjut. (3) Struktur jaringan tidak diartikan sebagai alur kerja dan mekanisme kerja belum jelas. (4) Pelembagaan pada jaringan tidak berjalan dengan optimal. (5) pola interaksi atau aturan main dalam jaringan bersifat konsultatif. (6) Distribusi kekuasaan masih bersifat sentralistik karena belum ada aturan yang jelas terkait distribusi yang harus dilakukan oleh aktor terkait. (7) Strategi yang dilakukan aktor telah optimal.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Publik |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 05 Mar 2025 01:34 |
Last Modified: | 05 Mar 2025 01:34 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42870 |