Apriliani, Annisa (2025) ANALISIS KEBIJAKAN EUROPEAN GREEN DEAL TERHADAP PERUSAHAAN MULTINASIONAL INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI KAWASAN UNI EROPA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.
![[thumbnail of E061181346_skripsi_10-09-2024 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
E061181346_skripsi_10-09-2024 bab 1-2.pdf
Download (779kB)
![[thumbnail of E061181346_skripsi_10-09-2024 cover1.jpg]](/42854/2.hassmallThumbnailVersion/E061181346_skripsi_10-09-2024%20cover1.jpg)

E061181346_skripsi_10-09-2024 cover1.jpg
Download (282kB) | Preview
![[thumbnail of E061181346_skripsi_10-09-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
E061181346_skripsi_10-09-2024 dp.pdf
Download (4MB)
![[thumbnail of E061181346_skripsi_10-09-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
E061181346_skripsi_10-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 19 August 2026.
Download (5MB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi serta faktor-faktor pendukung dan penghambat Uni Eropa dalam mengimplementasikan European Green Deal (EGD) khususnya strategi Farm to Fork terhadap perusahaan-perusahaan multinasional (MNC) pada industri makanan dan minuman. Penelitian ini pertama-tama menggunakan konsep kekuatan normatif Uni Eropa untuk menjabarkan strategi implementasi EGD menggunakan enam mekanisme difusi norma. Selanjutnya, konsep regionalisme lingkungan serta kekuatan normatif digunakan untuk menguraikan faktor-faktor pendukung serta penghambat implementasi EGD terhadap MNC pada industri makanan dan minuman.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui teknik kajian pustaka dan bersumber dari dokumen resmi pemerintahan, dokumen resmi perusahaan, artikel ilmiah, data statistik, serta berita-berita yang kredibel.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Uni Eropa menjalankan strategi implementasi EGD terhadap MNC dengan proses difusi norma yang sesuai dengan enam mekanisme kekuatan normatif yakni contagion, informational diffusion, procedural diffusion, transference diffusion, overt diffusion, dan cultural filter. Proses internalisasi norma dari Uni Eropa terhadap aktor MNC diidentifikasi memiliki normative basis, normative change, dan normative consequences. Adapun faktor-faktor pendukung yang teridentifikasi adalah 1) kekuatan tata kelola institusi Uni Eropa, 2) kelengkapan instrumen kebijakan Uni Eropa dan European Green Deal, 3) berlakunya sistem Single Market, serta 4) perilaku konsumen pasar Uni Eropa. Sementara itu, faktor-faktor penghambatnya yakni 1) fleksibilitas regulasi EGD 2) aksi protes kelompok petani, 3) ke(tidak)patuhan MNC terhadap standar Uni Eropa, serta 4) diskrepansi pada Uni Eropa secara internal.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Hubungan Internasional |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 05 Mar 2025 01:21 |
Last Modified: | 05 Mar 2025 01:21 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42854 |