Analisis Konsentrasi Particulate Matter pada Kawasan MAN 2 Kota Makassar

Latar Belakang. Salah satu sumber yang berkontribusi besar terhadap kualitas udara perkotaan adalah lalu lintas. Lokasi sekolah yang berdekatan dengan lalu lintas akan mengakibatkan para siswa lebih beresiko terpapar partikulat dengan konsentrasi tinggi. Sekolah MAN 2 Kota Makassar merupakan pusat pendidikan yang berlokasi di daerah perkotaan dan berdekatan dengan jalan utama. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsentrasi particulate matter (PM) dan menganalisis hubungan antara parameter lalu lintas serta faktor meteorologi terhadap konsentrasi PM. Metode. Penelitian ini menggunakan metode sampling udara pada empat titik pada kawasan sekolah menggunakan alat Ambient Nano Sampler (ANS) selama 8 jam pada 2 hari kerja dan hari libur. Data yang diperoleh dianalisis. Hasil. Dari hasil analisis konsentrasi PM di kawasan MAN 2 Kota Makassar, untuk konsentrasi PM >10 μm berkisar antara 42,80 µg/Nm³ hingga 197,28 µg/Nm³, PM 2,5 - 10 μm antara 48,15 µg/Nm³ hingga 134,13 µg/Nm³, PM 1 - 2,5 μm berkisar 36,88 µg/Nm³ hingga 118,83 µg/Nm³, PM 0,5 - 1 μm berada pada rentang 31,62 µg/Nm³ hingga 96,45 µg/Nm³, dan PM <0,5 μm berkisar antara 16,10 µg/Nm³ hingga 197,41 µg/Nm³. Untuk TSP, konsentrasi berada dalam rentang 283,02 µg/Nm³ hingga 555,55 µg/Nm³, PM10 berkisar antara 177,52 µg/Nm³ hingga 321,89 µg/Nm³, dan PM2,5 antara 111,24 µg/Nm³ hingga 244,64 µg/Nm³. Kesimpulan. Tingkat konsentrasi particulate matter pada kawasan MAN 2 Kota Makassar berada jauh dari baku mutu yang ditetapkan di Indonesia. Hasil uji statistik menunjukkan volume dan kecepatan kendaraan berkorelasi signifikan dengan konsentrasi PM di lokasi jalan utama.