ANALISIS PERSEPSI EKSEKUTIF TERHADAP IMPLEMENTASI PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA DI PROVINSI PAPUA

ALEXANDER GATOT WIBOWO, Analisis Persepsi Eksekutif terhadap Implementasi Penganggaran Berbasis Kinerja di Provinsi Papua (dibimbing oleh H. Harryanto dan Kuwat Subiyantoro)
Penelitian ini bertujuan mengetahui persepsi eksekutif terhadap implementasi anggaran berbasis kinerja di Provinsi Papua; dan menjelaskan perbedaan persepsi eksekutif terhadap implementasi variabel anggaran berbasis kinerja, seperti kepentingan publik, tata kelola yang baik, transparansi dan akuntabilitas, pendekatan kinerja, profesionalisme kerja dan value for money.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan uji – t sampel berpasangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi responden yang setuju terhadap kepentingan publik meningkat dari 70,42% sebelum penerapan anggaran menjadi 83,75% sesudah penerapan anggaran berbasis kinerja. Persepsi responden setuju terhadap tata kelola yang baik meningkat dari 66,35% sebelum penerapan anggaran menjadi 82,47% sesudah penerapan anggaran kinerja. Persepsi responden yang setuju terhadap prinsip transparansi dan akuntabilitas meningkat dari 40,05% sebelum penerapan anggaran menjadi 76,78% sesudah penerapan anggaran kinerja. Persepsi responden yang setuju terhadap prinsip pendekatan kinerja meningkat dari 60,18% sebelum penerapan anggaran menjadi 79,08% sesudah penerapan anggaran kinerja. Persepsi responden yang setuju terhadap prinsip profesionalisme kerja meningkat dari 76,89% sebelum penerapan anggaran menjadi 87,06% sesudah penerapan anggaran kinerja. Persepsi responden yang setuju terhadap prinsip value for money meningkat dari 71,74% sebelum penerapan anggaran menjadi 82,86% sesudah penerapan anggaran kinerja.
Kata Kunci : Anggaran berbasis Kinerja, Desentralisasi