Karakteristik Pengeringan Lapis Tipis Buah Naga (Hilocereuse polirhyzus)

Tanaman buah naga merupakan tanaman tropis yang mudah dibudidayakan dan memiliki potensi yang tinggi, hal tersebut tidak hanya dikarenakan oleh cita rasa yang enak namun juga menyehatkan untuk dikonsumsi. Sebagai upaya untuk lebih mempraktiskan pemanfaatan buah naga dan guna meningkatkan daya simpan maka diperlukan sebuah pengolahan pascapanen berupa pengeringan. P mengetahui model pengeringan lapis tipis yang sesuai dengan karakteristik buah naga merah. Pengeringan ini menggunakan alat pegering tipe Bacth dryer dengan kecepatan pengering sebesar 1,0 m/s, dengan dua faktor yakni suhu pengeringan (40 °C, 50 °C dan 60 °C) dan dimensi buah (2×2×1 cm dan 2×2×2 cm). Parameter yang diamati meliputi berat sampel, berat padatan sampel serta suhu dan RH. model page lebih representatif guna menggambarkan prilaku pengeringan lapis tipis buah naga dengan nilai R2 dengan konsisten memiliki nilai tertinggi mendekati angka satu.
Disimpulkan bahwasanya model pengeringan lapis tipis yang paling sesuai dengan karakteristik pengeringan lapis tipis buah naga yakni model Page.