DAMPAK PEMBINAAN PETANI KECIL TAMBAK IKAN BANDENG DI KABUPATEN BONE OLEH PROGRAM DESA MITRA SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH (SUPM) NEGERI BONE

YIP REGAN. Dampak Pembinaan Petani Kecil Tambak Ikan Bandeng di Kabupaten Bone oleh Program Desa Mitra Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Bone (dibimbing oleh Didi Rukmana dan Mardiana E. Fachry).
Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis dampak pembinaan yang dilakukan oleh Program Desa Mitra Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Bone (mencakup bantuan modal dan akses modal, transpormasi teknologi, informasi pasar dan akses pasar serta manajemen usaha) terhadap peningkatan keterampilan dan pendapatan petani kecil tambak ikan bandeng di Kabupaten Bone.
Dasar penelitian ini adalah survei dengan menggunakan data kualitatif dan kuantitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan observasi lapangan dengan teknik wawancara. Penentuan sampel dilakukan secara acak sederhana sebanyak tiga puluh orang petani kecil tambak ikan bandeng yang telah dibina oleh SUPM Negeri Bone sejak tahun 2001 sampai dengan tahun 2005 sebagai responden.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan yang dilakukan oleh program desa mitra SUPM Negeri Bone terhadap petani kecil tambak ikan bandeng di Kabupaten Bone adalah pertama, mampu memberikan dampak yang positif terhadap peningkatan keterampilan petani dalam mengelola usaha tani tambak ikan bandeng. Hal ini dapat dilihat dan kemampuan petani melaksanakan sapta usaha pertambakan dalam mengelola usaha taninya, petani mampu mengakses modal dan mengelola modal, mampu mengakses pasar dan mencari informasi pasar serta mampu melaksanakan manajemen usaha tani tambak ikan bandeng setelah mengalami pembinaan. Kedua, Mereka mampu meningkatkan pendapatan petani kecil tambak ikan bandeng di Kabupaten Bone. Hal ini dapat dilihat bahwa setelah mengalami pembinaan, keuntungan yang diperoleh petani meningkat rata-rata 95,21 % dengan nilai rata-rata R/C Ratio, sebelum pembinaan hanya 1,34, setelah mengalami pembinaan meninglkat menjadi 1,58 dengan nilai B/C Ratio usaha tani sebesar 3, 10.