Kuantisasi Emisi Medan Magnet pada Isolasi Kabel Daya Bawah Tanah dengan MATLAB = Quantization of Magnetic Field Emissions in Underground Power Cable Insulation with MATLAB

Saluran transmisi maupun distribusi bawah tanah menggunakan kabel daya bawah tanah sebagai penghantar arus listrik. Dalam penyaluran energi listrik, arus yang mengalir pada kabel daya bawah tanah ini dapat menghasilkan medan elektromagnetik disekitar kawat penghantarnya. Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) oleh Badan Standardisasi Nasional, batas paparan medan listrik dan medan magnet 50/60 Hz untuk masyarakat umum sampai 24 jam per hari yaitu, batas medan listrik 5 kV/m, batas medan magnet 0,1 mT. Sedangkan untuk beberapa jam per hari, batas medan listrik 10 kV/m, dan batas medan magnet sebesar 1 mT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses persebaran dan besarnya emisi medan magnet. Penelitian ini juga dilakukan dengan menganalisis kuantisasi emisi medan magnet pada kabel daya bawah tanah dengan menggunakan MATLAB. Besarnya emisi medan magnet yang dihasilkan pada simulasi yang telah dilakukan pada tiap lapisan kabel bergantung pada besarnya arus yang mengalir pada kabel. Besar medan magnet tertinggi yang dihasilkan pada konduktor kabel adalah sebesar 10,838 mT pada arus maksimal sebesar 821 A. Medan magnet terendah pada selubung PVC kabel sebesar 0,705 mT saat arus 100 A. Sedangkan pada simulasi saat kabel ditanam di dalam tanah, besar medan magnet tertinggi adalah sebesar 2052,5 µT pada jarak 5 cm dari permukaan kabel dengan arus 821 A. Besar medan magnet terendah adalah sebesar 6,6 µT pada jarak 300 cm dari permukaan kabel dengan arus 100 A. Pada hasil simulasi dapat dilihat bahwa pada jarak 0-60 cm dari permukaan kabel, nilai medan magnet sudah melebihi ambang batas paparan untuk masyarakat umum. Sehingga sebaiknya kabel di tanam pada kedalaman 80 cm atau lebih.

Keyword : Kabel Tanah, Medan Magnet, MATLAB, Arus.