ARYAMEHR, SYAHYAD (2024) PERBANDINGAN EFEK VENTILASI MEKANIK BERDASARKAN PREDIKSI BERAT BADAN DAN DRIVING PRESSURE PADA PASIEN KRITIS NON-ARDS (KAJIAN TERHADAP POTENSI CEDERA PARU AKIBAT VENTILASI MEKANIK) = Comparison of Mechanical Ventilation Procedure Based on Predicted Body Weight and Driving Pressure in Critically Ill Patients Without Acute Respiratory Distress Syndrome (Study of Potential Lung Injury Caused by Mechanical Ventilation). Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/42704/1.hassmallThumbnailVersion/C018211003_disertasi_12-07-2024%20cover1.png)

C018211003_disertasi_12-07-2024 cover1.png
Download (149kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
C018211003_disertasi_12-07-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (636kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
C018211003_disertasi_12-07-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (163kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
C018211003_disertasi_12-07-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 6 February 2027.
Download (817kB)
Abstract (Abstrak)
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menilai efek ventilasi mekanik berdasarkan prediksi berat badan (PBW) dan driving pressure (DP) yang dilakukan pada pasien tanpa Sindrom Gangguan Pernapasan Akut (ARDS). Metode: Eksperimental, desain single-blind dengan kelompok kontrol pretest-posttest. Penelitian ini dilakukan di ruang rawat intensif (ICU) RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar pada bulan November 2023 hingga Maret 2024. Partisipan penelitian adalah pasien gagal napas tanpa ARDS. Hasil: Terdapat perbedaan rasio p/f yang signifikan pada kelompok DP dibandingkan dengan kelompok PBW setelah 24 jam (p<0,001 vs p=0,190). Demikian pula, pCO2 setelah 24 jam secara signifikan berbeda antara kelompok DP (p=0,001) dan kelompok PBW (p=0,658). Dalam hal daya mekanik, tidak ada perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok (10,92+2,51 vs 11,68+1,21 Joule/menit, p=0,284). Kelompok PBW memiliki rentang nilai daya mekanik yang lebih luas (rentang 8,4 J/menit) dibanding kelompok DP (rentang 4,6 J/menit), yang menunjukkan bahwa kelompok DP memiliki besaran daya mekanik yang lebih konsisten. Kesimpulan: Ventilasi mekanik yang dipandu oleh driving pressure dapat meningkatkan hasil oksigenasi dan ventilasi. Meskipun metode PBW dan DP menghasilkan tingkat daya mekanik yang serupa, namun pendekatan yang dipandu DP memberikan nilai tenaga mekanik yang lebih stabil dan dapat diprediksi. Stabilitas ini dapat bermanfaat bagi manajemen pasien di ICU, karena hal ini menunjukkan berkurangnya risiko cedera paru-paru dan hasil yang lebih baik secara keseluruhan bagi pasien yang menerima ventilasi mekanik.
Keyword : prediksi berat badan, driving pressure, tanpa ARDS, ventilasi mekanik, Ventilator Induced Lung Injury, daya mekanik
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Predict Body Weight, Driving Pressure, Without ARDS, Mechanical Ventilator, Ventilator Induced Lung Injury, Mechanical Power. |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Anestesiologi |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 04 Mar 2025 00:54 |
Last Modified: | 04 Mar 2025 00:54 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42704 |