PENYELESAIAN PELANGGARAN BERAT HAK ASASI MANUSIA MASA LALU BERDASARKAN KEADILAN TRANSISIONAL = RESOLVING PAST SERIOUS HUMAN RIGHTS VIOLATIONS BASED ON TRANSITIONAL JUSTICE


TAHIR, MUH. TAQWIN (2024) PENYELESAIAN PELANGGARAN BERAT HAK ASASI MANUSIA MASA LALU BERDASARKAN KEADILAN TRANSISIONAL = RESOLVING PAST SERIOUS HUMAN RIGHTS VIOLATIONS BASED ON TRANSITIONAL JUSTICE. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
B012212027_tesis_04-03-2024 cover1.png

Download (224kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
B012212027_tesis_04-03-2024 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (637kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
B012212027_tesis_04-03-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (194kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
B012212027_tesis_04-03-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 5 February 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk mewujudkan penyelesaian kasus pelanggaran berat hak asasi manusia (HAM) masa lalu berdasarkan keadilan transisional. Jenis penelitian yang di gunakan adalah penelitian normatif, yaitu metode penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka (library research) atau data sekunder sebagai bahan dasar untuk diteliti dengan cara mengadakan penelusuran terhadap peraturan-peraturan dan literatur-literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Upaya penyelesaian pidana telah diimplementasikan melalui pembentukan pengadilan HAM ad hoc Timor Timur dan Tanjung Priok, namun pengadilan HAM ad hoc tersebut belum efektif dalam menyelesaikan kasus pelanggaran berat HAM masa lalu. Upaya penyelesaian historis saat ini dengan adanya pengakuan negara secara de facto atas terjadinya 12 kasus pelanggaran berat HAM masa lalu, namun secara de jure pengakuan tersebut sampai sekarang ini belum mendapatkan permintaan secara resmi dari negara; (2) Upaya reparatoris dilakukan dengan 3 program yaitu kompensasi, restitusi dan rehabilitasi. Kompensasi dan restitusi sampai sekarang ini belum direalisasikan karena mensyaratkan adanya putusan pengadilan. Sedangkan program rehabilitasi telah diberikan kepada korban dalam peristiwa Tanjung Priok, peristiwa penghilangan paksa 1997-1998 dan peristiwa 1965-1966. Upaya administratif telah dilakukan dengan kebijakan reformasi dalam berbagai sektor seperti pembaharuan politik, pembaharuan ekonomi, pembaharuan sosial, pembaharuan hukum dan kebijakan demiterisasi. Upaya kontitutif yang dilakukan dengan mengubah/amandemen konstitusi Indonesia sebanyak 4 kali tahun 1999, 2000, 2001, dan 2002.

Keyword : Hak Asasi Manusia; Pelanggaran Hak Asasi Manusia; Keadilan Transisional

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Human Rights, Human Rights Violations, Transitional Justice.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 03 Mar 2025 04:15
Last Modified: 03 Mar 2025 04:15
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42665

Actions (login required)

View Item
View Item