Mufidah, Mufidah (2023) Pengembangan Automatic Feeder untuk Aquaponik. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of G041181028_skripsi_09-03-20231.jpg]](/42632/1.hassmallThumbnailVersion/G041181028_skripsi_09-03-20231.jpg)

G041181028_skripsi_09-03-20231.jpg
Download (187kB) | Preview
![[thumbnail of G041181028_skripsi_09-03-2023 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
G041181028_skripsi_09-03-2023 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of G041181028_skripsi_09-03-2023 daftar pustaka.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
G041181028_skripsi_09-03-2023 daftar pustaka.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of G041181028_skripsi_09-03-2023.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
G041181028_skripsi_09-03-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Budidaya tanaman dengan sistem aquaponik bisa dilakukan dimana saja seperti pada lahan yang tidak terlalu luas contohnya dilakukan di lingkungan perkotaan yang padat. Selain itu, kunci utama dari sistem aquaponik adalah ikan, Ikan tumbuh dan berkembangbiak dengan cara mendapatkan nutrisi dari pakan ikan. Oleh sebab itu, pemberian pakan membutuhkan penanganan yang tepat berupa automatic feeder yang dapat mengontrol aktivitas pemberian pakan pada waktu yang telah ditentukan. Penelitian ini dimulai pada bulan Agustus - September 2022 di Perumahan Dosen, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengembangkan automatic feeder (alat pemberi pakan ikan otomatis) untuk aquaponik. Metode penelitian yang dilakukan adalah frekuensi pemberian pakan 3 kali sehari yaitu pada pukul 08.00, 12.00 dan 16.00 WITA sebanyak 3% dari bobot ikan. Kemudian dilakukan pengukuran panjang dan bobot ikan setiap seminggu sekali serta penambahan biolizer dalam rentang waktu 5 hari. Adapun parameter yang diuji yaitu laju pertumbuhan spesifik (SGR), rasio konversi pakan (FCR) dan kelangsungan hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, motor AC memiliki tegangan 220-240V, frekuensi 50-60Hz, kecepatan 30 RPM serta daya yang dimiliki sebesar 4W. Laju pertumbuhan spesifik (SGR) tertinggi sebesar 81%, rasio konversi pakan (FCR) 0,37%. Adapun jumlah pemberian pakan yang diberikan setiap minggunya berbeda-beda, dimana pada minggu ke-1 sebanyak 15,72g, minggu ke-2 22,38g, minggu ke-3 39,54g dan minggu ke-4 sebanyak 65,48g. Berdasarkan perhitungan-perhitungan yang telah dilakukan dapat dikatakan bahwa kelangsungan hidup ikan tergolong baik karena ≥80%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Teknik Pertanian |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 03 Mar 2025 01:52 |
Last Modified: | 03 Mar 2025 01:52 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42632 |