EVALUASI KEBERLANJUTAN PENGELOLAAN EKOWISATA MANGROVE BIRINGKASSI DESA BULU CINDEA KECAMATAN BUNGORO KABUPATEN PANGKEP = EVALUATION OF THE SUSTAINABILITY OF MANGROVE ECOTOURISM MANAGEMENT IN BIRINGKASSI BULU CINDEA VILLAGE BUNGORO DISTRICT PANGKEP REGENCY


DEWI, RATNA (2024) EVALUASI KEBERLANJUTAN PENGELOLAAN EKOWISATA MANGROVE BIRINGKASSI DESA BULU CINDEA KECAMATAN BUNGORO KABUPATEN PANGKEP = EVALUATION OF THE SUSTAINABILITY OF MANGROVE ECOTOURISM MANAGEMENT IN BIRINGKASSI BULU CINDEA VILLAGE BUNGORO DISTRICT PANGKEP REGENCY. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P112222001_tesis_22-11-2024 COVER1.jpg

Download (402kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
P112222001_tesis_22-11-2024 BAB 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (429kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
P112222001_tesis_22-11-2024 DP(FILEminimizer).pdf

Download (725kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
P112222001_tesis_22-11-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 4 February 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

RATNA DEWI. 2024. Evaluasi Keberlanjutan Pengelolaan Ekowisata Mangrove Biringkassi Desa Bulu Cindea Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep (dibimbing oleh Amran Saru dan Ahmad Bahar). Latar belakang. Dusun Biringkassi merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Pangkep yang memiliki kawasan ekowisata mangrove yang potensial, namun dalam pelaksanaan pengelolaan kawasan tersebut belum maksimal. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi status keberlanjutan pengelolaan ekowisata mangrove Biringkassi secara multidimensi dan menentukan rekomendasi pengelolaan berkelanjutan ekowisata mangrove Biringkassi. Metode.Pengumpulan data dilakukan melalui survei lapangan dan wawancara dengan menggunakan kuisioner. Menggunakan analisis Multidimensional scalling dengan teknik Rapid Apparaisal for Fisheres (RAPFISH).Hasil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : dimensi daya tarik ekowisata sebesar : 56,10 dengan status cukup berkelanjutan, dimensi ekonomi sebesar : 50,98, dengan status cukup berkelanjutan, dimensi sosial sebesar : 55,06 dengan status cukup berkelanjutan dan dimensi kelembagaan sebesar : 47,75 dengan status kurang berkelanjutan. Secara multidimensi menunjukkan nilai indeks sebesar : 52,47 berada pada status Cukup berkelanjutan. Kesimpulan (1) Pengelolaan ekowisata mangrove Biringkassi secara multidimensi berada pada status cukup berkelanjutan.(2) Rekomendasi pengelolaan berkelanjutan pada dimensi daya tarik ekowisata meliputi pelestarian biota mangrove, pembangunan dan pemeliharaan fasilitas, serta peningkatan keindahan alam sebagai daya tarik utama. Pada dimensi ekonomi, pekerja ekowisata harus mendapatkan upah yang layak, minimal setara dengan upah minimum regional (UMR). Anggaran pemerintah harus mencukupi untuk pemeliharaan dan pengembangan kawasan, dengan biaya masuk yang terjangkau untuk mendukung upaya pengelolaan. Pada dimensi sosial, masyarakat harus memahami fungsi dan manfaat mangrove untuk menjamin kelestarian ekowisata mangrove dan mendukung upaya pemerintah untuk melestarikan kawasan. Pada dimensi kelembagaan, diperlukan infrastruktur yang memadai, akses yang aman dan mudah, serta promosi yang efektif.

Keyword : Ekowisata, Evaluasi, Pengelolaan Berkelanjutan, Analisis Rapfish

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Ecotourism, Evaluation, Sustainable Management, Rapfish Analysis.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Pengelolaan Lingkungan Hidup
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 25 Feb 2025 07:23
Last Modified: 25 Feb 2025 07:23
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42610

Actions (login required)

View Item
View Item