SOMBA, SARON MELISA (2024) Strategi Pengembangan Pengelolaan Kemitraan Konservasi Berbasis Pemberdayaan Masyarakat di Taman Nasional Lore Lindu = Development Strategy for Community-Based Conservation Partnership Management in Lore Lindu National Park. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/42604/1.hassmallThumbnailVersion/M012221006_tesis_22-11-2024%20COVER1.jpg)

M012221006_tesis_22-11-2024 COVER1.jpg
Download (511kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
M012221006_tesis_22-11-2024 BAB 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (652kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
M012221006_tesis_22-11-2024 DP(FILEminimizer).pdf
Download (898kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
M012221006_tesis_22-11-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 22 October 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Wilayah perbatasan antara desa dan kawasan hutan sering menjadi fokus utama pemerintah daerah dalam mengurangi kemiskinan. Namun, sejumlah faktor seperti keterbatasan akses masyarakat terhadap sumber daya hutan, rendahnya kapasitas sumber daya manusia, dan kurangnya ketepatan program pemberdayaan telah menjadi hambatan utama. Stigma negatif terhadap masyarakat sebagai penghancur hutan semakin menghambat upaya pemerintah. Kemitraan konservasi muncul sebagai solusi potensial dengan fokus pada pengembangan masyarakat dan pelestarian lingkungan. Namun, penerapan kemitraan konservasi di Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) mengalami kesulitan dalam menjaga keberlanjutan program karena kurangnya komitmen dan hasil pemberdayaan masyarakat yang belum memuaskan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hambatan-hambatan dalam menjaga keberlanjutan program pemberdayaan masyarakat dan merumuskan strategi untuk meningkatkannya. Analisis data menggunakan Force Field Analysis (FFA) menunjukkan faktor pendorong seperti dukungan anggaran, peningkatan kapasitas SDM, dan kemitraan dengan pihak luar, serta faktor penghambat seperti kurangnya partisipasi aktif masyarakat, keterampilan dan kapasitas yang rendah, dan kurangnya koordinasi antar instansi. Melalui Analytical Hierarchy Process (AHP), dirumuskan strategi termasuk peningkatan efektivitas lembaga, penguatan kemitraan dengan pihak luar, serta peningkatan pemantauan dan evaluasi program. Secara keseluruhan, pemberdayaan masyarakat melalui kemitraan konservasi di TNLL masih memerlukan perhatian serius, dengan fokus pada perbaikan aspek kelembagaan dan peningkatan koordinasi antar instansi serta kemitraan dengan pihak eksternal.
Keyword : Kemitraan konservasi, Pemberdayaan Masyarakat, Strategi pengembangan, FFA, AHP
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Conservation partnership, Community empowerment, Development strategy, FFA, AHP. |
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kehutanan > Kehutanan |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 24 Feb 2025 05:30 |
Last Modified: | 24 Feb 2025 05:30 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42604 |