SAWAI, NURHIKMA BURHANUDDIN (2024) Analisis Kerapatan Vegetasi pada Lokasi Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Kabupaten Gowa dengan menggunakan penginderaan Jauh = Vegetation Density Analysis at Forest and Land Rehabilitation Locations in Gowa Regency Using Remote Sensing. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/42595/1.hassmallThumbnailVersion/M011201218_skripsi_22-11-2024%20COVER1.jpg)

M011201218_skripsi_22-11-2024 COVER1.jpg
Download (152kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
M011201218_skripsi_22-11-2024 BAB 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (520kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
M011201218_skripsi_22-11-2024 DP(FILEminimizer).pdf
Download (254kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
M011201218_skripsi_22-11-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 4 October 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Nurhikma Burhanuddin Sawai. Analisis Kerapatan Vegetasi pada Lokasi Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Kabupaten Gowa dengan menggunakan Penginderaan Jauh (di bawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Syamsu Rijal, S.Hut., M.Si, IPU dan Chairil A, S.Hut., M.Hut). Latar Belakang. Hutan dan Lahan merupakan sumber daya alam yang penting bagi kehidupan manusia dan lingkungan. Namun, hutan dan lahan mengalami kerusakan akibat aktivitas manusia, seperti pembukaan lahan untuk pemukiman, pertanian, dan pertambangan. Kerusakan ini menimbulkan dampak negatif seperti banjir, tanah longsor, penurunan keanekaragaman hayati dan terjadinya lahan kritis. Melihat kondisi hutan dan lahan yang terjadi beberapa tahun terakhir, maka perlu dilakukan upaya-upaya perbaikan dan pemulihan. Upaya yang dapat dilakukan ialah Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) untuk memulihkan ekosistem, meningkatkan kualitas lingkungan, dan memperbaiki kondisi hidrologi. Analisis kerapatan vegetasi pada lokasi rehabilitasi hutan dan lahan di Kabupaten Gowa bertujuan untuk melihat perubahan kerapatan vegetasi di Kabupaten Gowa dengan menggunakan Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) serta menganalisis faktor sosial budaya yang memengaruhi keberhasilan rehabilitasi. Metode. Penelitian ini meliputi pengumpulan data rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) dari tahun 2012-2021, analisis citra satelit Spot 6 dan Spot 7 menggunakan ArcGIS untuk menghasilkan nilai NDVI, dan observasi lapangan untuk mengukur pertumbuhan vegetasi, serta mengetahui faktor sosial budaya yang memengaruhi kegiatan Rehabilitasi hutan dan Lahan. Kesimpulan. Perubahan luasan indeks vegetasi pada keempat lokasi memiliki kelas kerapatan yang berbeda. Pada lokasi Buakkang dan Parigi didominasi oleh kelas kerapatan sangat rendah dan rendah, lokasi Bontokassi didominasi oleh kelas kerapatan sedang dan lokasi Belapunranga didominasi oleh kelas kerapatan tinggi dan sangat tinggi. Perubahan kerapatan vegetasi pada keempat lokasi tersebut dipengaruhi oleh aspek sosial budaya masyarakat setempat. Pemahaman dan pengetahuan yang cukup memadai tentang manfaat kegiatan rehabilitasi bagi masyarakat, langsung ataupun tidak langsung agar masyarakat ikut terlibat aktif dalam pemeliharaan tanaman rehabilitasi.
Keyword : Kerapatan Vegetasi, Rehabilitasi Hutan dan Lahan, NDVI
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Vegetation Density, Forest and Land Rehabilitation, NDVI. |
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kehutanan > Kehutanan |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 24 Feb 2025 02:37 |
Last Modified: | 24 Feb 2025 02:37 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42595 |