Analisis Vegetasi dan Asosiasi terhadap Eboni (Diospyros celebica) di Kawasan Hutan Alam Kelurahan Batu Kecamatan Pitu Riase Kabupaten Sidrap = Analysis of vegetation and associations with ebony in the natural forest area of Batu sub-district, Pitu Riase sub-district, Sidrap Regency


IDHAM, MUH. (2024) Analisis Vegetasi dan Asosiasi terhadap Eboni (Diospyros celebica) di Kawasan Hutan Alam Kelurahan Batu Kecamatan Pitu Riase Kabupaten Sidrap = Analysis of vegetation and associations with ebony in the natural forest area of Batu sub-district, Pitu Riase sub-district, Sidrap Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
M011191218_skripsi_22-11-2024 COVER1.jpg

Download (174kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
M011191218_skripsi_22-11-2024 BAB 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (428kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
M011191218_skripsi_22-11-2024 DP(FILEminimizer).pdf

Download (517kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
M011191218_skripsi_22-11-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 15 November 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Eboni (Diospyros celebica Bakh.) adalah spesies pohon yang tumbuh alami di Sulawesi. Kayu eboni memiliki nilai ekonomi tinggi karena kekuatan dan keindahannya, namun populasinya menurun akibat eksploitasi berlebihan, sehingga dikategorikan rentan oleh IUCN. Eboni tumbuh lambat dan bijinya bersifat rekalsitran, menyebabkan sulitnya pembibitan dan konservasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komposisi vegetasi dan asosiasi eboni di hutan alam Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Metode jalur digunakan untuk mengukur indeks keanekaragaman, kekayaan, dan kemerataan jenis. Ditemukan 62 jenis vegetasi yang terdiri dari tingkat pertumbuhan pada setiap jalur yaitu tingkat pohon sebanyak 32 sampai 36 jenis, tingkat tiang sebanyak 23 sampai 34 jenis, tingkat pancang sebanyak 19 sampai 26 jenis dan Tingkat semai semai sebanyak 15 sampai 21 jenis. Indeks nilai penting tertinggi ditunjukkan oleh Eboni (Diospyros celebica) dengan nilai sebesar 120,60% termasuk kategori tinggi pada tingkat pertumbuhan pohon jalur 1. Pada tingkat tiang, pancang, dan semai dikategorikan sedang dengan nilai pada tingkat pertumbuhan tiang sebesar 29,48%, tingkat pancang sebesar 40,66% dan tingkat pertumbuhan semai sebesar 31,65%. nilai Indeks Keanekaragaman Jenis (H’), tingkat pohon dan tiang memiliki nilai yang sama yaitu sebesar 3,28 yang dimana nilai tersebut masuk ke dalam kategori tinggi. Tingkat pancang dan semai dikategorikan sedang karena memiliki nilai H’ masing masing sebesar 2,93 untuk pancang dengan jumlah 32 jenis dan tingkat semai memiliki nilai sebesar 2,70 dengan jumlah 29 jenis. Kemerataan jenis pada setiap tingkat pertumbuhan dikategorikan tinggi, hasil yang didapatkan untuk tingkat pohon dan Tingkat pancang sama yaitu sebesar 0,85 dan untuk tingkat tiang sebesar 0,88 dan tingkat semai sebesar 0,80. Keempat nilai tersebut menunjukkan lebih dari 0,6 dan termasuk kategori tinggi. Asosiasi positif tinggi terhadap D. celebica pada peneltian ini ditunjukan oleh jenis Knema tomentela , Intsia bijuga , Buchanania arborescens, Alstonia spectabilis, Calophyllum spectabile dan Payena acuminata.

Keyword : Eboni, Asosiasi Vegetasi, Keanekaragaman Jenis, Hutan Alam

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Ebony, Vegetation Associations, Species Diversity, Natural Forests.
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions (Program Studi): Fakultas Kehutanan > Kehutanan
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 17 Feb 2025 00:59
Last Modified: 17 Feb 2025 00:59
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42592

Actions (login required)

View Item
View Item