Salsa Fatih Yusuf, Anisa Haura (2024) PEMODELAN REGRESI HURDLE BINOMIAL NEGATIF DAN HURDLE CONWAY MAXWELL POISSON PADA DATA PENYAKIT PARKINSON = MODELING HURDLE NEGATIVE BINOMIAL AND HURDLE CONWAY MAXWELL POISSON REGRESSION ON PARKINSON’S DISEASE DATA. Thesis thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.
![[thumbnail of Cover]](/42586/2.hassmallThumbnailVersion/H062222009_tesis_30-10-2024%20cover1.jpg)

H062222009_tesis_30-10-2024 cover1.jpg
Download (338kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
H062222009_tesis_30-10-2024 bab 1-2.pdf
Download (514kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
H062222009_tesis_30-10-2024 dp.pdf
Download (207kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
H062222009_tesis_30-10-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 23 October 2026.
Download (652kB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Penyakit Parkinson merupakan penyakit yang menyerang bagian motorik pada tubuh sehingga dapat menurunkan kualitas hidup penderitanya. Pengobatan yang dilakukan terbatas dengan pemberian dopaminergic dan terapi fisik. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang diduga mempengaruhi komplikasi motorik khususnya pada partisipan klinis Movement Disorder Society – Unified Parkinson’s Disease Rating Scale (MDS-UPDRS) yang di diagnosa Penyakit Parkinson. MDS-UPDRS adalah instrumen penilaian yang digunakan untuk mengukur tingkat keparahan gejala komplikasi motorik . Data komplikasi motorik yang diperoleh dari MDS-UPDRS menunjukkan karakteristik distribusi berlebihan pada nilai nol yang berlebih (zero inflation), yang mengindikasikan adanya overdispersi akibat excess zero. Metode. Oleh karena itu, diperlukan regresi Hurdle binomial negatif dan Hurdle Conway Maxwell Poisson untuk mengatasi hal tersebut. Variabel prediktor yang digunakan merupakan bagian pengukuran dari MDS-UPDRS yaitu aspek motorik, aspek nonmotorik dalam kehidupan sehari-hari dan pemeriksaan motorik oleh profesional medis. Hasil. Berdasarkan nilai AIC diperoleh bahwa model regresi Hurdle Binomial Negatif lebih baik dibandingkan dengan Hurdle Conway Maxwell Poisson untuk diterapkan pada data komplikasi motorik. Kesimpulan. Berdasarkan model regresi Hurdle binomial negatif diketahui bahwa partisipan klinis yang tidak mengalami komplikasi motorik dipengaruhi secara signifikan oleh variabel aspek nonmotorik dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, pada model count, setiap kenaikan skor pada variabel aspek nonmotorik cenderung meningkatkan rata-rata skor komplikasi motorik sebesar 4,1942.
Kata Kunci : penyakit Parkinson; overdispersi; Hurdle binomial negatif; Hurdle Conway Maxwell Poisson
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Parkinson’s disease; overdispersion, Hurdle negative binomial, Hurdle Conway Maxwell Poisson |
Subjects: | H Social Sciences > HA Statistics |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Statistika |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 17 Feb 2025 00:37 |
Last Modified: | 17 Feb 2025 00:37 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42586 |