Mix Metode : Pengaruh Variasi Media Belajar Dalam Active Learning Terhadap Pengetahuan, Performance Dan Motivasi Belajar Mahasiswa S1 Mata Kuliah Fisiologi


Ariyandy, Andi (2024) Mix Metode : Pengaruh Variasi Media Belajar Dalam Active Learning Terhadap Pengetahuan, Performance Dan Motivasi Belajar Mahasiswa S1 Mata Kuliah Fisiologi. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.

[thumbnail of C012222010_tesis_01-11-2024 bab 1-2.pdf] Text
C012222010_tesis_01-11-2024 bab 1-2.pdf

Download (876kB)
[thumbnail of C012222010_tesis_01-11-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
C012222010_tesis_01-11-2024 cover1.jpg

Download (207kB) | Preview
[thumbnail of C012222010_tesis_01-11-2024 dp.pdf] Text
C012222010_tesis_01-11-2024 dp.pdf

Download (70kB)
[thumbnail of C012222010_tesis_01-11-2024.pdf] Text
C012222010_tesis_01-11-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 12 February 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Pendahuluan: Ilmu fisiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi tubuh manusia secara normal. Ilmu ini sangat penting untuk memahami dasar peranan tubuh manusia sebelum terjadinya proses penyakit. Mata kuliah Fisiologi adalah bagian dari ilmu biomedik termasuk anatomi, histologi dan biokimia yang mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Hasanuddin dapatkan di Semester awal. Dosen fisiologi di fakultas kedokteran Universitas Hasanuddin sebelumnya mengajarkan ilmu ini dengan metode teacher center learning. Namun, hal ini menyebabkan ilmu fisiologi menjadi sekedar teori hafalan yang tidak mendalam. Mahasiswa belajar fisiologi hanya untuk sekedar lulus mata kuliah tanpa memahami inti dan maknanya secara mendalam. Metode active learning dengan penekanan pada variasi media belajar adalah solusi. Dosen memberikan tujuh pilihan media ajar kepada mahasiswa. Mahasiswa memiliki kesempatan untuk memilih media ajar yang mereka paling suka untuk belajar fisiologi. Mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengoptimalkan potensi mereka termasuk dalam pengetahuan, penampilan dalam presentasi dengan media ajar yang mereka pilih sendiri sehingga meningkatkan motivasi belajar dalam mata kuliah fisiologi. Dosen tetap memberikan penguatan materi dalam sesi diskusi saat presentasi mahasiswa.Tujuan :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak variasi media belajar yang melibatkan pembelajaran aktif terhadap pengetahuan, penampilan presentasi, dan motivasi belajar Mahasiswa S1 Mata Kuliah Fisiologi. Metode: Kami melakukan Mix methode, quantitative dan qualitative study, dengan pendekatan sequential explanatory, yaitu di awal penelitian kami menggunakan data kuantitatif, lalu kami lanjutkan dengan pengambilan data kualitatif untuk menjelaskan dan memperkuat hasil sebelumnya. Kami melibatkan 100 org mahasiswa untuk mengukur tingkat pengetahuan dan penampilan presentasi. Alat pengukuran yang kami pakai adalah soal MCQ dan rubrik penilaian. Sedangkan untuk mengetahui alasan dan motif partisipasi belajar fisiologi mahasiswa, kami melibatkan sembilang orang responden mahasiswa yang proporsinya kami bagi menjadi tiga kategori yaitu mahasiswa yang berpartisipasi aktif tiga orang, netral tiga orang, dan memilih tidak berpartisipasi tiga orang. Motif partisipasi belajar mahasiswa kami ukur dengan menggunakan kuesioner kualitatif dan diikuti FGD (Forum Grup Discussion) wawancara. Hasil : Dari 100 orang mahasiswa yang mengikuti screening awal, responden perempuan lebih banyak berpartisipasi dari laki-laki (Perempuan 67%, laki 33%). Mahasiswa Jalur non SBMPTN lebih banyak berpartisipasi dibanding jalur SBMPTN (Non SBMPTN 62%, SBMPTN 38%), mahasiswa yang tinggal terpisah dengan keluarga, lebih sedikit, daripada mahasiswa yang tinggal bersama orangtua ( tinggal di luar 38%, tinggal dengan orangtua 62%). Selanjutnya, dari tujuh pilihan media ajar yang disebar kepada mahasiswa. Mayoritas mahasiswa memilih powerpoint dan video sebagai media yg paling disukai untuk belajar Fisiologi. Kuantitatif Univariat Distribusi pemilihan media ajar sebagai berikut : lebih dari setengah responden memilih powerpoint (52%), diikuti video (20%), cerita (9%), roleplay (7%), lagu (6%), poster (5%), dan media yang paling sedikit dipilih adalah puisi (1%). Bivariat, peneliti membandingkan pengetahuan sebelum dan sesudah presentasi media ajar. Peningkatan nilai pos test terlihat sangat bermakna setelah presentasi menggunakan media ajar Powerpoint dan video pada semua kelompok. (Wilcoxon, pvalue<0.01 ). Selanjutnya, peneliti membandingkan nilai postest antar kelompok media dan topik. Berdasarkan media belajar, yaitu powerpoint dan video. Nilai postest pada media ajar powerpoint, lebih tinggi di kelas fisiologi sistem reproduksi jika dibandingkan dengan kelas fisiologi sistem urogenitalia (MannWhitneyP=0.034, pvalue<0.05*). Sedangkan untuk media ajar video, nilai post test lebih tinggi di kelas fisiologi sistem urogenitalia jika dibandingkan kelas fisiologi sistem reproduksi (MannWhitneyP=0.01, pvalue<0.01**).
Selanjutnya, perbandingan berdasarkan topik fisiologi. Fisiologi sistem reproduksi dan fisiologi sistem urogenitalia. Nilai fisiologi sistem urogenitalia mahasiswa yang presentasi dengan menggunakan media video lebih tinggi, dari mahasiswa yg menggunakan media powerpoint (MannWhitneyP=0.001, pvalue<0.01**). Sedangkan untuk topik sistem reproduksi, adalah kebalikannya, meskipun hasil ini tidak bermakna secara statistik, namun terbukti secara empirik, yaitu nilai mahasiswa yang presentasi powerpoint lebih tinggi dibandingkan nilai mahasiswa yang presentasi video (MannWhitneyP=0.061, pvalue>0.05). Namun, tidak di dapatkan korelasi antara nilai presentasi derngan media ajar powerpoint dan video dengan nilai MCQ postes pada semua kelompok.Kualitatif menunjukkan bahwa active learning mampu meningkatkan motivasi belajar mahasiswa karena beberapa alasan, yang paling utama ialah karena metode active learning memiliki metode pembelajaran yang variatif dan membuat mahasiswa merasa terlibat dalam proses belajar, yang kemudian menjadikan suasana pembelajaran lebih seru dan interaktif, hingga pada akhirnya materi kuliah lebih mudah dipahami oleh peserta Mata Kuliah Fisiologi. Kesimpulan: Penerapan active learning dengan media belajar terpilih powerpoint dan video meningkatkan nilai pengetahuan, partisipasi mahasiswa, dan meningkatkan motivasi belajar mahasiswa karena active learning memiliki metode yang variatif dan melibatkan mahasiswa dalam proses didalamnya, sehingga membuat suasana belajar lebih seru dan interaktif, yang pada akhirnya membuat materi kuliah lebih mudah dipahami.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Mix Metode, Pembelajaran Aktif, Media Pembelajaran, Pengetahuan, Kinerja, Motivasi Belajar.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Unnamed user with username chandra
Date Deposited: 03 Mar 2025 05:38
Last Modified: 03 Mar 2025 05:38
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42585

Actions (login required)

View Item
View Item