Karakterisasi Fisik Kemasan Plastik Biodegradable Berpenyerap Oksigen Dengan Penguat Microcrystalline Cellulose (MC) dan Aplikasinya Terhadap Buah Pir Fresh Cut = Physical Characterization of Oxygen-absorbing Biodegradable Plastic Packaging with Microcrystalline Cellulose (MC) and its Application to Fresh Cut Pears

Latar Belakang Penggunaan plastik konvensional memiliki kekurangan yaitu sulit terurai di lingkungan. Plastik biodegradable merupakan salah satu alternatif yang dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Plastik biodegradable dibuat dengan bahan utama Poly Lactic Acid (PLA) yang dicampurkan bahan penguat berupa mikrokristalin selulosa untuk meningkatkan sifat mekaniknya serta dapat ditambahkan Butylated hydoxytoluene (BHT) untuk menjadikan kemasan aktif. Tujuan penelitian ini, yaitu mendapatkan karakterisasi fisik dari plastik biodegradable berpenyerap oksigen dengan penambahan MC. Mendapatkan perubahan fisik buah pir fresh cut dikemas oleh plastik biodegradable berpenyerap oksigen selama penyimpanan suhu 25°C. Metode tahap pertama penelitian ini membuat plastik biodegradable berpenyerap oksigen dengan penguat MC lalu diuji karakterisasi fisiknya, tahap kedua dilakukan pengaplikasian buah pir dan disimpan suhu 25°C. Hasil didapatkan hasil permeabilitas yaitu 3,28 ± 0,76 ×10-10g/m s Pa, ketebalan sebesar 0,33 ± 0,01 mm dan kuat tarik sebesar 5,27 ± 0,13 N/mm2 yang memenuhi standar, namun elongasi masih dibawah standar yaitu dan 0,88 ± 0,01%. Terjadi perbedaan nyata terhadap jenis plastik dan lama penyimpanan pada pengujian tingkat kekerasan buah. Nilai L* buah pir yang dikemas berbeda nyata pada penyimpanan 14 jam. Panelis lebih menyukai buah pir yang dikemas dibandingkan dengan tanpa kemasan. Kesimpulan Plastik biodegradable memiliki nilai permeabilitas yaitu 3,28 ± 2,21×10-10g/m s Pa, ketebalan dan kuat tarik sesuai standar dan elongasi dibawah standar. Berdasarkan pengujian kekerasan buah mengalami penurunan signifikan. Pada pengujian warna, diperoleh buah pir yang dikemas mengalami penurunan nilai kecerahan pada penyimpanan 14 jam. Panelis lebih menyukai buah pir yang dikemas dibandingkan tanpa kemasan.

Kata Kunci : Pencoklatan, selulosa mikrokristalin, pir terolah minimal, plastik biodegradable