LALOMBO, YULIA INDASARI (2024) Penggunaan biomarker sederhana pada embrio Oryzias celebensis dalam mendeteksi toksisitas di sedimen Sungai Tallo secara semi in situ = The use of simple biomarkers in Oryzias celebensis embryos to detect toxicity in Tallo River sediments semi-in situ. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/42572/1.hassmallThumbnailVersion/L012222010_tesis_22-11-2024%20COVER1.jpg)

L012222010_tesis_22-11-2024 COVER1.jpg
Download (509kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
L012222010_tesis_22-11-2024 BAB 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (6MB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
L012222010_tesis_22-11-2024 DP(FILEminimizer).pdf
Download (6MB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
L012222010_tesis_22-11-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 4 February 2027.
Download (17MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Penggunaan embrio Ikan Medaka telah direkomendasikan karena memiliki banyak keunggulan sebagai hewan uji. Sedimen sangat relevan dalam ekotoksikologi karena dapat memberikan skenario atau gambaran yang realistis mengenai pencemaran lingkungan.. Tujuan. Menganalisis fase embriogenesis dan biomarker yang sensitif terhadap bahan pencemar di sedimen Sungai Tallo. Metode. Pengambilan sampel sedimen menggunakan metode purposive sampling, dilakukan di tiga stasiun dengan masing-masing tiga kali ulangan. Pemaparan terhadap embrio Oryzias celebensis dilakukan dengan metode kuasi eksperimen. Media pemaparan yang digunakan yaitu media kontrol (ERM), media kontrol positif Pb 0.25 ppm (K+), dan media supernatan sedimen di stasiun 1, 2, 3 (SS 1, SS 2, dan SS 3). Biomarker pada penelitian ini yaitu diameter telur, volume kuning telur, laju penyerapan kuning telur, somit, detak dan ukuran jantung, gerakan rahang, waktu penetasan, kelangsungan hidup dan panjang larva awal menetas. Hasil. Konsentrasi tertinggi logam Pb dalam sedimen yaitu di stasiun 2 dan terendah di stasiun 3. Embrio yang terpapar dengan media SS 1 dan SS 2 dominan menunjukkan perbedaan yang signifikan terhadap embrio pada media ERM. Biomarker diameter telur, volume kantung kuning telur, detak jantung menunjukkan penurunan atau kenaikan yang berfluktuasi pada saat memasuki fase pertengahan. Somit pada embrio di SS 2 menunjukkan perkembangan yang terlambat. Rendahnya laju penyerapan kuning telur berhubungan dengan laju metabolisme yang rendah, sehingga menghasilkan larva yang panjang tubuhnya lebih pendek dari embrio di media lainnya. Aktivitas rahang menunjukkan pergerakan rahang yang terlambat, mengakibatkan embrio di media pemaparan menetas lebih lama. Semakin tinggi konsentrasi Pb yang terkandung dalam sedimen, maka semakin tinggi pula mortalitas embrio. Bentuk abnormalitas yang teramati adalah kelainan bentuk tulang punggung (spinal deformity), kelainan bentuk ekor (tail deformity), kelainan bentuk kraniofasial (craniofacial deformities), edema kuning telur (yolk-sac edema), dan anemia atau kurangnya sel darah merah (eritrosit). Bentuk abnormalitas tersebut teramati pada embrio di semua media pemaparan kecuali embrio di media ERM. Kesimpulan. Fase embriogenesis yang sensitif terhadap bahan pencemar di sedimen Sungai Tallo adalah fase tengah dan fase akhir sebelum menetas menjadi larva. Semua biomarker menunjukkan respon biologis pada embrio Oryzias celebensis terhadap bahan pencemar, sehingga biomarker ini dapat dijadikan untuk biomonitoring berbasis efek terhadap bahan pencemar di sedimen, perairan ataupun di biota itu sendiri.
Keyword : Biomarker; Embrio; Oryzias celebensis; Sedimen; Sungai Tallo; Supernatan sedimen.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Biomarkers, Embryo, Oryzias Celebensis, Sediment, Tallo River, Sediment supernatnt. |
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Perikanan |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 17 Feb 2025 01:14 |
Last Modified: | 17 Feb 2025 01:14 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42572 |