Identifikasi, Tingkat Infeksi dan Histopatologi Endoparasit yang Menyerang Ikan Sepat Siam (Trichopodus pectoralis Regan,1910) di Danau Tempe dan Danau Sekitarnya di Kabupaten Wajo = Identification, Infection Levels, and Histopathology of Endoparasites Affecting Snakeskin fish (Trichopodus pectoralis Regan, 1910) in Lake Tempe and Surrounding Lakes in Wajo Regency

Latar belakang. Penyakit ikan merupakan masalah yang sering terjadi baik pada sektor perikanan budidaya maupun di perairan alami. Salah satu penyebab utama penyakit pada ikan adalah infeksi parasit. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi parasit secara morfologi dan molekuler, menilai tingkat infeksi parasit dan perubahan histopatologi ikan Sepat siam (Trichopodus pectoralis) yang terinfeksi endoparasit yang berasal dari 3 danau di Kabupaten Wajo. Metode. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2023 - Januari 2024 menggunakan metode survei pada 3 titik di Danau di Kabupaten Wajo. Sebanyak 300 ekor ikan Sepat siam diperiksa parasitnya di laboratorium SMAN 7 Wajo dan identifikasi morfologi dan molekuler dengan menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR) di Laboratorium Parasit dan Penyakit Ikan, FIKP Universitas Hasanuddin. Hasil. Hasil identifikasi parasit pada ikan sepat siam secara morfologi dan molekuler mengonfirmasi 1 (satu) jenis parasit yaitu larva atau fase metaserkaria Clinostomum sp. dari kelas trematoda. Analisis molekuler mengkonfirmasi bahwa Clinostomum dari Danau Tempe memiliki kemiripan 99,75% dengan Clinostomum sp. yang berasal dari siput Australia di Bank Gen. Prevalensi parasit dari 3 lokasi (Danau Tempe, Lampulung, Lantamperu) berturut-turut 21%, 34%, dan 28%, sedangkan intensitas parasit masing-masing 6±6,22 ind/ekor, 10±10,7 ind/ekor, dan 9±12,82 ind/ekor. Analisis statistik menunjukkan tingkat prevalensi dan intensitas parasit dari 3 danau tidak berbeda nyata (P>0,05). Penilaian histopatologi mengindikasikan adanya sel goblet, pendarahan, dan infiltrasi sel radang pada usus ikan sepat siam yang terinfeksi parasit. Kesimpulan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa endoparasit yang ditemukan pada ikan Sepat siam adalah larva Clinostomum sp. dari kelas trematoda yang memiliki kemiripan 99,75% dengan Clinostomum sp dari siput Australia. Tingkat prevalensi dan intensitas parasit dari 3 lokasi relatif sama dan ditemukan perubahan histopatologi usus ikan Sepat siam yang terinfeksi parasit berupa pendarahan dan infiltrasi sel radang. Temuan ini merekomendasikan perlunya pengawasan dan sanitasi lingkungan danau untuk mencegah penyebaran parasit yang berpotensi menyebabkan penyakit ikan di danau Kabupaten Wajo.

Keyword : Clinostomum sp, Danau, Histopatologi, Ikan Sepat siam, Tingkat infeksi