POTENSI EKSTRAK KULIT BUAH KAKAO (Theobroma Cacao L.) SEBAGAI ALTERNATIF DALAM PERBAIKAN KADAR GULA DARAH : UJI PADA TIKUS DIABETES.


Irma, Rita (2024) POTENSI EKSTRAK KULIT BUAH KAKAO (Theobroma Cacao L.) SEBAGAI ALTERNATIF DALAM PERBAIKAN KADAR GULA DARAH : UJI PADA TIKUS DIABETES. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K013211051_disertasi_05-07-2024 cover1.jpg

Download (367kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K013211051_disertasi_05-07-2024 bab I-II.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K013211051_disertasi_05-07-2024 dapus.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
K013211051_disertasi_05-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 11 June 2026.

Download (6MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang. Kulit Buah Kakao (KBK) biasanya hanya menjadi limbah perkebunan, tetapi beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa itu bisa menjadi alternatif makanan fungsional. Namun, belum diketahui seberapa aman dan efektif terhadap diabetes. Tujuan. Penelitian ini bertujuan mempelajari potensi ekstrak kulit buah kakao (Theobroma cacao l.) sebagai alternatif dalam perbaikan kadar gula darah melalui uji pre klinis pada tikus Diabetes. Metode. Penelitian dibagi tiga tahap, yakni: 1). Mengukur senyawa bioaktif dan proksimat, 2). menilai keamanan EKBK melalui uji toksisitas sub kronis oral, 3). menganalisis pengaruh EKBK terhadap gula darah, kolesterol, berat badan serta mempelajari waktu kesintasan/tahan hidup (survival rate) tikus Diabetes. Analisis data seluruhnya dilakukan menggunakan aplikasi SPSS 25. Hasil. Polifenol total rata-rata 98,68 mg asam galat E/gram sampel/EKBK; Flavonoid total 3,58 mg quersetin E/gram sampel/EKBK; Tanin 79,12 mg EGCG E/gram sampel/EKBK. Proksimat berupa kadar air rata-rata 25,63%; abu 8,48%, kadar lemak 0,65%, kandungan protein 10,34%, dan karbohidrat termasuk serat kasar 54,91%. Sebanyak 23 senyawa lain yang terdeteksi dalam EKBK melalui analisis GC-MS.Berdasarkan struktur kimia seluruh senyawa tersebut merupakan kelompok senyawa turunan terpenoid dan aromatik, asam lemak, serta steroid. 4 komposisi terbesar EKBK yang memiliki puncak dan persentase area paling tinggi yakni butyric acid (25,91%), Hexadecanoic acid, Methyl ester (24,35%), 13-Docosenoic acid, Methyl ester, (Z)-(CAS) (11,05%), dan 2-Furancarboxaldehyde (CAS) (8,14%). Secara keseluruhan terdapat 8% mortalitas pada uji toksisitas sub kronis pada semua kelompok kecuali pada kelompok EKBK 100 mg/kgBB. Pada seluruh kelompok, tidak ada perbedaan intake makan (p 0,934), intake minum (p 0,622), BB (p 0,586), GOT (p 0,423), GPT (p 0,088), kreatinin (p 0,460), glukosa (p 0,166), bobot hati (p 0,494), bobot ginjal (p 0,151), dan seluruh kelompok terdapat perubahan histologi jaringan hai dan ginjal. Intervensi pemberian EKBK pada tikus diabetes menunjukkan tidak ada perbedaan nilai gula darah (p 0,269), kolesterol (p 0,285), BB (p 0,341) antarkelompok. Tidak ada perbedaan waktu kesintasan antara kelompok (p 0,756). Namun, kelompok yang diberikan EKBK 300 mg/kgBB memiliki ketahanan hidup yang paling lama (26 hari). Analisis KM-model menunjukkan plot survival yang terus menurun dan sebaliknya plot hazard yang terus meningkat di setiap waktu. Kesimpulan. Senyawa bioktif, tingkat keamanan dan perubahan pada gula darah, kolesterol dan BB KBK serta estimasi tingkat tahan hidup yang lebih lama yang ditemukan di dalam KBK berpotensi menjadi pangan fungsional dimasa yang akan datang.
.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Uncontrolled Keywords: Ekstrak kulit buah kakao ; senyawa bioaktif ; toksisitas sub kronis ; diabetes ; kolesterol ; berat badan ; waktu kesintasan-tingkat tahan hidup
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 14 Feb 2025 01:02
Last Modified: 14 Feb 2025 01:02
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42567

Actions (login required)

View Item
View Item