LET COMMUNITIES LEAD : EKSPLORASI PENGETAHUAN DAN PERILAKU SEKSUAL PRA NIKAH REMAJA TERHADAP SIKAP PENCEGAHAN HIV/AIDS DI SMA NEGERI 9 MAKASSAR = Let Communities Lead: Exploring Adolescents' Knowledge and Premarital Sexual Behavior Regarding HIV/AIDS Prevention Attitudes at SMA Negeri 9 Makassar

Latar Belakang: Human immunodeficiency virus (HIV), 37,5 juta (31,8 juta-43,6 juta) orang dewasa (15 tahun ke atas). Jumlah orang dengan HIV (ODHIV) di Indonesia pada tahun 2023 sebanyak 377.650 orang. Ketidaktahuan remaja tentang HIV-AIDS adalah salah satu faktor yang menyebabkan mereka terpapar penyakit tersebut. Tujuan: Mengetahui sejauh mana pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS, perilaku seksual pra nikah remaja,terhadap sikap pencegahan HIV/AIDS pada remaja. Metode: Menggunakan rancangan penelitian kombinasi (Mixwd Method), dengan desain Sequential explanatory. Teknik yang digunakan teknik stratified random sampling dan teknik purposive sampling. Sampel penelitian kuantitatif sebanyak 262 siswa dan sampel penelitian kualitatif 18 siswa. Hasil: Diperoleh mayoritas pengetahuan remaja mengenai HIV/AIDS dalam kategori cukup dengan persentase 57,3%. Perilaku seksual pra nikah remaja di SMA Negeri 9 Makassar dalam kategori tidak beresiko dengan persentase 97,7%. Sikap pencegahan remaja terhadap HIV/AIDS dalam kategori positif dengan persentase 86,3%. Dari hasil kualitatif diperoleh 3 tema, tema 1 perilaku seksual pra nikah remaja. Tema 2 pengetahuan remaja tentang HIV. Tema 3 sikap pencegahan remaja terhadap HIV/AIDS. Kesimpulan: Terdapat pengetahuan remaja SMA Negeri 9 Makassar dengan kategori cukup, perilaku seks pra nikah remaja dengan kategori negatif, dan sikap pencegahan HIV/AIDS dengan kategori positif. Hal ini dibuktikan dari hasil wawancara mengatakan HIV adalah virus yang menyebar melalui hubungan seksual. Mereka mengatakan melihat temannya berpelukan, pegangan tangan, dan berciuman. Diharapkan dari hasil penelitian ini, institusi pendidikan dapat mengintegrasikan pendidikan seksual komprehensif yang mencakup informasi mengenai HIV/AIDS, pencegahan, dan risiko perilaku seksual pranikah ke dalam kurikulum sekolah.