Karakteristik Organoleptik Telur Asin dengan Penambahan Cabai Katokkon (Capsicum chinense Jacq.).

Penambahan cabai Katokkon pada pembuatan telur asin dapat mempengaruhi karakteristik organoleptik dari telur asin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui lama perendaman dan level penambahan cabai Katokkon serta interaksi keduanya terhadap karakteristik organoleptik telur asin. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola factorial 3 × 4. Faktor A adalah lama perendaman (hari) 7, 14, dan 21. Faktor B adalah level penambahan cabai (b/b) 50, 75 dan 100. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah penilaian organoleptik yaitu rasa asin, rasa pedas, kemasiran kuning telur, warna kuning telur, aroma dan kesukaan. Lama perendaman memengaruhi karakteristik organoleptik telur asin dengan lama perendaman terbaik 14 hari. Level penambahan cabai Katokkon memengaruhi karakteristik organoleptik dengan level penambahan cabai Katokkon terbaik 50%. Tidak ditemukan adanya interaksi terhadap lama perendaman dan level penambahan cabai Katokkon menunjukkan bahwa masing-masing faktor bekerja secara independen. Pembuatan telur asin dengan lama perendaman 14 hari dan penambahan cabai Katokkon 50% merupakan hasil terbaik memengaruhi karakteristik organoleptik telur asin.