Peningkatan Kualitas Jerami Padi (Oryza sativa L.) Dengan Penambahan Bakteri Selulolitik Asal Saluran Pencernaan Rayap Cryptotermes cynocephalus Light. Sebagai Pakan.

Jerami padi dapat dijadikan sebagai bahan pakan alternatif bagi ruminansia. Jerami padi memiliki kualitas nutrisi yang rendah karena mengandung lignin dan silika yang tinggi sehingga menjadikannya sulit dicerna oleh ternak, maka perlu dilakukan serangkaian upaya untuk meningkatkan kualitasnya sebagai pakan, yaitu dengan cara fermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi bakteri selulolitik yang diisolasi dari saluran pencernaan rayap dalam meningkatkan kandungan nutrisi jerami padi. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan sebagai berikut R0 = jerami padi tanpa penambahan isolat (kontrol negatif). R1 = jerami padi + isolat RpE 5; R2 = jerami padi + RpE 11; R3 = jerami padi + isolat RpE 5 + RpE 11; R4 = jerami padi + EM4 (kontrol positif). Hasil penelitian diperoleh yaitu kandungan protein kasar R0 = 6,72%; R1 = 7%; R2 = 6,78%; R3 = 6,74% ; R4 = 7,13% dan kandungan serat kasar R0 = 30,69%; R1 = 29,97%; R2 = 29,25%; R3 = 29,83%; R4 = 25,03%. Nilai tertinggi kualitas fisik silase diperoleh pada perlakuan R1 (jerami padi + isolat bakteri RpE 5). Kesimpulan dari hasil dan pembahasan yaitu fermentasi menggunakan inokulum bakteri selulolitik asal saluran pencernaan rayap tidak berbeda secara signifikan terhadap kandungan protein kasar tetapi berbeda secara signifikan terhadap kandungan serat kasar.