PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP DAMPAK SOSIAL ANAK JALANAN DI KOTA MAKASSAR

H. Jabbar. Persepsi Masyarakat terhadap Dampak Sosial Anak Jalanan di Kota Makassar. Di bimbing oleh M. Tahir Kasnawi dan M.M. Papayungan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) profil atau karateristik anak jalanan dan keluarganya di Kota Makassar, (2) bagaimana persepsi masyarakat terhadap dampak sosial anak jalanan di Kota Makassar.
Tempat pelaksanaan penelitian ini dilakukan di Kota Makassar khususnya pada Kelurahan Tamalarea Jaya dan Kelurahan Lette dengan pertimbangan bahwa kedua kelurahan ini memiliki populasi anak jalanan yang cukup tinggi. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling sehingga dipilih langsung sebanyak 160 responden yang tediri dari 90 orang anak jalanan, 45 orang keluarga anak jalanan, 13 orang aparat keamanan, 2 orang aktivis LSM, dan 5 orang tokoh agama, 5 orang tokoh masyarakat. Data diperoleh dengan menggunakan, observasi, kuesioner dan wawancara. Data yang diperoleh kemudian diolah dan diuraikan dalam bentuk tabel frekwensi dan dijelaskan.
Hasi penelitian menunjukan bahwa sebagian besar anak jalanan mencari pendapatan di jalan adalah untuk membantu memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga sebagian lagi untuk bermain. Penyebab utama anak menjadi anak jalanan lebih dominan disebabkan factor ekonomi keluarga dan tempat tinggal yang kumuh. Persepsi masyarakat tentang dampak sosial anak jalanan lebih dominan negatif sedangkan dampak positif lebih banyak dirasakan oleh anak jalanan dan keluarga mereka sendiri.