ATTAYA, NURNABILLA SYFADEWI (2024) PENGARUH PELAPISAN KITOSAN DARI EKSTRAK TULANG SOTONG (SEPIA SP.) TERHADAP PEMBENTUKAN BIOFILM AGGREGATIBACTER ACTINOMYCETEMCOMITANS PADA PERMUKAAN MINISCREW ORTODONTI = EFFECT OF CHITOSAN COATING FROM CUTTLEFISH BONE EXTRACT (SEPIA SP.) ON BIOFILM FORMATION OF AGGREGIBACTER ACTINOMYCETEMCOMITANS ON THE SURFACE OF ORTHODONTIC MINISCREW. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/42461/1.hassmallThumbnailVersion/J011211066_skripsi_22-11-2024%20COVER1.jpg)

J011211066_skripsi_22-11-2024 COVER1.jpg
Download (310kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
J011211066_skripsi_22-11-2024 BAB 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (316kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
J011211066_skripsi_22-11-2024 DP(FILEminimizer).pdf
Download (707kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
J011211066_skripsi_22-11-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 30 January 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang: Miniscrew ortodonti merupakan salah satu salah satu komponen penting dalam perawatan ortodonti, dimana miniscrew ini berupa sekrup berukuran kecil yang ditanam ke dalam rahang. Dalam beberapa kasus, miniscrew kadang mengalami kegagalan diantaranya oleh karena infeksi. Hal ini diakibatkan oleh kolonisasi bakteri seperti aggregatibacter actinomycetemcomitans yang menjadi penyebab periimplantitis. Pendekatan terbaru untuk mengatasi kolonisasi bakteri adalah dengan menggunakan lapisan antibakteri alami yang berasal dari biota laut. Sotong (Sepia sp.) merupakan salah satu komoditas perikanan yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Tulang sotong mengandung kitin yang dapat diekstraksi menjadi kitosan. Kitosan berpotensi untuk dijadikan sebagai bahan antibakteri, karena mengandung enzim lisozim dan gugus aminopolisakarida yang mampu menghambat pertumbuhan mikroba. Kitosan juga merupakan biopolimer yang bersifat hidrofobik, sehingga kitosan sangat cocok jika digunakan sebagai bahan komposit pembentuk lapisan. Metode: Jenis penelitian yang digunakan berupa penelitian eksperimen laboratoris dengan desain penelitian post-test-only-controlled group untuk menentukan pengaruh kitosan dari ekstrak tulang sotong terhadap pertumbuhan bakteri A. Actinomycetecomitans, dengan menggunakan metode difusi sumuran kemudian mengamati zona hambat di sekitar sumuran. Hasil: Ekstrak kitosan dari tulang sotong dengan konsentrasi 0.4%, 0.6%, 0.8% menghasilkan zona hambat, yang menunjukkan senyawa tersebut memiliki daya antibakteri terhadap A. Actinomycetemcomitans. Zona hambat sudah mulai terbentuk pada konsentrasi 0.4% dengan rerata 16,17±1,64. pada konsentrasi 0.8% menunjukkan zona hambat terbesar (selain kontrol positif) dengan rerata 20,99±3,63. Hasil tabel menunjukkan semakin besar konsentrasi, maka semakin besar pula zona bening yang terbentuk. Kesimpulan: Kitosan dari ekstrak tulang sotong (sepia sp) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri A. Actinomycetemcomitans secara in-vitro. Pada konsentrasi kitosan 0.8% menunjukkan memiliki aktivitas antibakteri yang lebih kuat daripada 0.4% dan 0.6%. Semakin tinggi konsentrasi kitosan, maka diameter zona hambat terhadap pertumbuhan bakteri A. Actinomycetemcomitans juga semakin besar.
Keyword : Kitosan, Miniscrew, Ortodonti, Tulang sotong
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Chitosan, Miniscrew, Orthodontic, Cuttlefish bone. |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 03 Feb 2025 07:34 |
Last Modified: | 03 Feb 2025 07:34 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42461 |