SUGIARTO, NAMIRHA INTANSUEDA (2024) GAMBARAN KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK DOWN SYNDROME DI SLB KOTA MAKASSAR = Overview of Dental and Oral Hygiene in Children with Down Syndrome in SLB Makassar City. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/42450/1.hassmallThumbnailVersion/J011211032_skripsi_22-11-2024%20COVER1.jpg)

J011211032_skripsi_22-11-2024 COVER1.jpg
Download (366kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
J011211032_skripsi_22-11-2024 BAB 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (288kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
J011211032_skripsi_22-11-2024 DP(FILEminimizer).pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
J011211032_skripsi_22-11-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 30 January 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Down syndrome (DS) adalah gangguan genetik yang umum terjadi dan disebabkan oleh adanya trisomi pada kromosom 21. Down syndrome mengalami berbagai gangguan fisik dan penyakit lain, seperti hipotonisitas otot yang dapat mengakibatkan anak DS ini kesulitan untuk merawat diri sehingga memiliki kebersihan mulut yang sangat berisiko yang dapat berkontribusi dengan terjadinya karies. Tujuan: Mempelajari gambaran kebersihan gigi dan mulut pada anak Down Syndrome dengan menggunakan indeks DMF-T dan OHI-s. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain studi cross sectional dengan jumlah sampel 30 anak Down Syndrome yang bersekolah di empat SLB Kota Makassar. Pengumpulan data dilakukan melalui pemeriksaan klinis pada rongga mulut anak. Analisis data dilakukan secara manual dan komputerisasi, dengan hasil distribusi data disajikan dalam bentuk tabel persentase dan uraian. Hasil: NIlai DMF rata-rata yang dimiliki oleh anak Down Syndrome di SLB Kota Makassar adalah 7.03 (sangat tinggi) dengan kriteria DMF yang paling banyak dialami adalah sangat tinggi, Jyaitu sebanyak 13 anak (43.3%). Prevalensi nilai OHI-s pada anak Down Syndrome di SLB Kota Makassar berdasarkan kriteria OHI-s yaitu terdapat 12 orang (40%) kriteria baik, 13 orang (43.3%) kriteria sedang, dan 5 orang (16.7%) kriteria buruk. Kesimpulan: Kriteria Oral hygiene pada anak Down Syndrome di SLB Kota Makassar sebagian besar sedang, namun memiliki angka karies yang sangat tinggi sehingga dibutuhkan perhatian dari orang tua atau wali anak tentang pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut anak Down Syndrome.
Keyword : Down Syndrome, kebersihan gigi dan mulut, karies, OHI-s, DMF-T
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Down Syndrome, oral hygiene, caries, OHI-s, DMF-T. |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 04 Feb 2025 02:11 |
Last Modified: | 04 Feb 2025 02:11 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42450 |