Prevalensi Penderita Infeksi Odontogenik di Rumah Sakit Umum dan Rumah Sakit Gigi Mulut di Kota Makassar tahun 2019-2023 = Prevalence of Odontogenic Infections in Patients at General Hospitals and Specialized Oral Dental Hospitals in Makassar City in 2019-2023


MAPAREWASI, SUMAIYA ALISYA KHOTIMAH (2024) Prevalensi Penderita Infeksi Odontogenik di Rumah Sakit Umum dan Rumah Sakit Gigi Mulut di Kota Makassar tahun 2019-2023 = Prevalence of Odontogenic Infections in Patients at General Hospitals and Specialized Oral Dental Hospitals in Makassar City in 2019-2023. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
J011211025_skripsi_22-11-2024 COVER1.jpg

Download (324kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
J011211025_skripsi_22-11-2024 BAB 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (365kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
J011211025_skripsi_22-11-2024 DP(FILEminimizer).pdf

Download (570kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
J011211025_skripsi_22-11-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 30 January 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Infeksi odontogenik adalah salah satu bentuk infeksi yang sering terjadi di dalam rongga mulut dan di seluruh area maksilofasial. Penyebab infeksi odontogenik dapat berasal dari karies, kegagalan perawatan konservatif atau endodontik, perikoronitis, cedera, dan penyakit periodontal. Penyebaran infeksi odontogenik bergantung pada sejumlah faktor seperti virulensi mikroorganisme penyebab, lokasi anatomi infeksi, dan integritas pertahanan tubuh. Tujuan. Untuk mengetahui prevalensi infeksi odontogenic pada tahun 2019-2023 di Rumah Sakit umum dan Rumah Sakit Khusus Gigi Mulut kota Makassar. Metode. Jenis penelitian ini adalah penelitian retrospektif dan rancangan penelitian adalah cross sectional study. Hasil. berdasarkan klasifikasi infeksi oromaksilofasial berdasarkan spasium yang terkena, dari 259 orang (100%) yang diperiksa dan didiagnosa infeksi odontogenik, didapatkan 110 orang (42,47%) menderita infeksi spasium bukal, 1 orang (0,38%) menderita infeksi spasium subperiosteal, 5 orang (1,93%) menderita infeksi spasium fossa kanina, 123 orang (123%) menderita infeksi spasium submandibular, 3 orang (1,15%) menderita infeksi spasium sublingual, 16 orang (6,17%) menderita infeksi spasium submental, 1 orang (0,38%) menderita infeksi spasium parafaringeal. Kesimpulan. Risiko terjadinya infeksi odontogenik adalah pada usia 21-30 tahun, lebih banyak terjadi pada jenis kelamin laki-laki dibandingkan jenis kelamin perempuan, dengan lokasi infeksi terbanyak pada spasium submandibular.

Keyword : Infeksi Odontogenik

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Odontogenic infection
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions (Program Studi): Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > Pendidikan Dokter Gigi
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 03 Feb 2025 07:26
Last Modified: 03 Feb 2025 07:26
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42446

Actions (login required)

View Item
View Item