ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS PADA PEKERJA PROYEK KONSTRUKSI PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT VERTIKAL MAKASSAR TAHUN 2024

Latar Belakang : Pusat Penelitian dan Pelatihan Konstruksi menyebutkan bahwa aktivitas mengangkat
dan menurunkan material menyebabkan 30% gangguan musculoskeletal di kalangan pekerja
konstruksi. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh usia, masa kerja, indeks
massa tubuh, kesegaran jasmani, dan kebiasaan merokok terhadap keluhan musculoskeletal disorders
melalui postur kerja pada pekerja konstruksi pembangunan rumah sakit vertikal makassar. Metode :
Penelitian ini menggunakan penelitian mixed method dengan pendekatan cross sectional. Sampel
kuantitatif dari penelitian ini menggunakan proportionate random sampling berjumlah 243 responden
dan sampel kualitatif berjumlah 6 informan utama dan 2 informan kunci. Hasil : Penelitian ini
menunjukkan bahwa variabel usia (0,041) dan indeks massa tubuh (0,047) memiliki pengaruh langsung
dan tidak langsung terhadap musculoskeletal disorders melalui postur kerja. Sedangkan masa kerja
(0,126), kesegaran jasmani (0,581) dan kebiasaan merokok (0,366) mempengaruhi musculoskeletal
disorders secara langsung tanpa melalui postur kerja. Kesimpulan : Keluhan musculoskeletal
disorders pada pekerja dapat disebabkan oleh usia, masa kerja, indeks massa tubuh, kesegaran
jasmani, dan kebiasaan merokok. Oleh karena itu, pekerja maupun pihak manajemen harus
bekerjasama dalam implementasi program-program kesehatan ataupun aturan-aturan kerja untuk
meminimalisir risiko musculoskeletal disorders pada pekerja konstruksi.