RUKMAN, NAZWA ANNISA RAMADHANI (2024) LITERATURE REVIEW : FAKTOR DOMINAN YANG BERPENGARUH TERHADAP TERJADINYA KELAINAN GIGI GELIGI PADA MASA TUMBUH KEMBANG ANAK = Literature Review: Dominant factors influencing the occurrence of dental abnormalities during child development. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/42427/1.hassmallThumbnailVersion/J011211011_skripsi_22-11-2024%20COVER1.jpg)

J011211011_skripsi_22-11-2024 COVER1.jpg
Download (320kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
J011211011_skripsi_22-11-2024 BAB 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (318kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
J011211011_skripsi_22-11-2024 DP(FILEminimizer).pdf
Download (525kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
J011211011_skripsi_22-11-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 30 January 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Manusia mengalami dua tahap tumbuh kembang gigi, yaitu gigi sulung (gigi desidui) dan gigi permanen. Gigi sulung mulai tumbuh pada usia 6 bulan dan selesai tumbuh pada usia 2 tahun, dengan total 20 gigi. Pertumbuhan gigi permanen akan selesai pada usia sekitar 21 tahun dengan jumlah gigi normal adalah 32 gigi, namun dapat dijumpai jumlah yang lebih atau kurang dari jumlah tersebut. Jumlah gigi yang lebih atau kurang dalam satu lengkung gigi merupakan salah satu bentuk dari kelainan tumbuh kembang gigi. Prevelensi dari kelainan tumbuh kembang gigi atau anomali gigi menunjukkan hasil yang berbeda atau tidak konsisten pada setiap populasi, hal ini disebabkan prevelensi variasi tergantung pada populasi yang sedang diteliti. Terdapat banyak pendapat yang berbeda mengenai etiologi atau penyebab dari anomali gigi, sehingga sampai saat ini tidak ada yang dapat dikatakan sebagai etiologi pasti, namun faktor herediter atau keturunan dianggap sebagai faktor yang paling mempengaruhi terjadinya anomali atau kelainan pada masa tumbuh kembang gigi. Selain itu terdapat juga faktor lingkungan yang menjadi salah satu etiologi dari anomali gigi, misalnya radiasi atau penyinaran, trauma, infeksi gangguan nutrisi dan hormonal. Tujuan. Untuk mengetahui Faktor yang paling dominan mempengaruhi terjadinya kelainan gigi geligi dalam proses tumbuh kembang. Metode. Jenis penulisan ini adalah studi pustaka literature review dengan menggunakan metode dokumentasi sebagai metode pengumpulan data. Metode ini dilakukan dengan mengumpulkan literatur berupa jurnal artikel terkait permasalahan yang selanjutnya diformulasikan menjadi tabel sintesis sebagai bentuk dokumentasi data yang telah ditinjau. Hasil. Terdapat berbagai faktor Faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya kelainan gigi geligi pada masa tumbuh kembang anak, antara lain seperti pernikahan sedarah, gangguan hormon pada anak, anak yang menjalani kemoterapi karena kanker, ibu yang merokok saat hamil, status nutrisi anak, tingkat sosio-ekonomi dan tingkat pendidikan ibu, kelainan morfologi gigi anak. Kesimpulan. Berdasarkan penjelasan dalam literatur, dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap terjadinya kelainan gigi geligi pada masa tumbuh kembang anak yaitu faktor sistemik, lalu faktor kedua yaitu faktor lingkungan dan terakhir yaitu faktor lokal.
Keyword : kelainan gigi geligi; faktor dominan yang mempengaruhi; tumbuh kembang anak.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dental abnormalities; dominant factors; children's dental growth and development. |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 03 Feb 2025 03:53 |
Last Modified: | 03 Feb 2025 03:53 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42427 |