Estimasi Serapan Nitrogen pada Daun Tanaman Jagung dengan Data Citra Sentinel-2B

Nitrogen merupakan unsur hara yang berperan penting dalam peningkatan produktivitas tanaman jagung. Tanaman jagung yang mengalami krisis unsur hara nitrogen akan menunjukkan pertumbuhan yang lambat, kerdil, kelihatan lemah dan daun akan mengidap klorosis pada daun muda dan nekrosis pada daun tua. Estimasi serapan nitrogen sulit dilakukan dikarenakan sifat lahan yang tidak homogen. Oleh karena itu dibutuhkan data spesifik yang didasarkan pada faktor spasial dan temporal yang berbeda. Penginderaan jauh dengan citra satelit dapat menjadi pendekatan untuk memperoleh data multi temporal yang mempengaruhi efisiensi serapan nitrogen tanaman. Dalam estimasi serapan nitrogen pada daun jagung dengan citra satelit digunakan indeks vegetasi Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) Red-Edge Simple Ratio (SRRE) dan Soil Adjusted Vegetation Index (SAVI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model estimasi serapan nitrogen pada tanaman jagung dengan penerapan teknologi remote sensing dan menentukan indeks vegetasi yang paling baik dalam mengestimasi serapan nitrogen pada tanaman jagung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi langsung dan analisis regresi. Model regresi yang diperoleh kemudian digunakan untuk mengestimasi serapan nitrogen, lalu dilakukan uji RMSE untuk mengetahui error sebagai penenentu pilihan indeks vegetasi yang paling baik digunakan dalam mengestimasi serapan nitrogen pada tanaman. Berdasarkan hasil yang diperoleh, teknologi remote sensing dengan menggunakan citra sentinel-2B dapat dijadikan sebagai alternatif untuk mengetahui estimasi nitrogen pada tanaman jagung dan indeks vegetasi yang paling baik digunakan dalam mengestimasi serapan nitrogen adalah indeks vegetasi NDVI dengan model regresi polinomial.