MEMPELAJARI TINGKAT KEMATANGAN PISANG KEPOK (Musa paradisiaca) BERDASARKAN POSISI SISIR SELAMA PENYIMPANAN

Pisang kepok adalah salah satu tanaman hortikultura yang berasal dari kawasan Asia Tenggara (termasuk Indonesia). Pada tahun 2020 Indonesia tercatat sebagai penghasil pisang dengan produksi tinggi yang mampu mencapai 8,15 juta/ton pertahunnya. Tingkat kematangan pada buah pisang kepok dalam satu tandan memiliki tingkat kematangan yang berbeda-beda. Perbedaan tingkat kematangan pada buah pisang biasanya berbeda pada satu tandan utiuh ataupun pada sisir yang dipisahkan dari tandan utuh.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perubahan tingkat kematangan pisang kepok berdasarkan posisi sisir dalam satu tandan selama proses penyimpanan. Penelitian ini dilakukan dengan cara perlakuan penyimpanan pisang kepok dengan tandan utuh dan posisi sisir kemudian mengukur tingkat warna, tekstur dan total padatan terlarut. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan nilai L* pada penyimpanan pisang persisir lebih tinggi dibandingkan pertandan. Tekstur pada penyimpanan persisir memiliki nilai yang relatif rendah dibandingkan penyimpanan pertandan. Pengukuran total padatatan terlarut pada penyimpanan pisang sisir lebih tinggi dibandingkan dengan penyimpanan pertandan. Dari hasil tersebut memperlihatkan bahwa pada penyimpanan persisir buah pisang lebih cepat mengalami tingkat kematangan dibandingkan dengan penyimpanan pertandan.