Annisa, Annisa (2023) Kinerja Mesin Pengering Tipe Rak dengan Mekanisme Hybrid Berbasis Waktu Tetap Terkontrol Fuzzy Expert Pada Pengeringan Pati Sagu. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
G041171516_skripsi_04-04-2023 cover1.jpg
Download (239kB) | Preview
G041171516_skripsi_04-04-2023 bab 1-3.pdf
Download (844kB)
G041171516_skripsi_04-04-2023 dp.pdf
Download (659kB)
G041171516_skripsi_04-04-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Pengeringan merupakan salah satu tahap dalam proses pasca panen yg bertujuan pengawetan bahan pangan. Salah satu alat pengering yang digunakan adalah alat pengering tipe rak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan sistem hibrid pada mesin pengering tipe rak berbasis waktu tetap dengan menggunakan kaidah expert pada pengeringan pati sagu dapat meningkatkan kinerja mesin. Metode penelitian meliputi pengembangan kaidah expert yang diterapkan pada katup hibrid dengan daya 1500 Watt, setting point 60 °C dan metode hibrid berbasis waktu tetap yaitu waktu 60 menit sebagai oven dan 30 menit sebagai dryer. Hasil dari penelitian mesin pengering sistem hibrid berkapasitas 10 kg mampu mengeringkan pati sagu selama 6 jam dari kadar air 42,3% mencapai 12%, sedangkan sistem non hibrid selama 7 jam kadar air 42,3% mencapai 13%. Suhu udara pengering pada sistem hibrid dan non hibrid cukup stabil. Sistem hibrid dan non hibrid dapat mencapai suhu setting point (60 °C) dan menunjukkan settling time relatif singkat. Sistem hibrid dan non hibrid terjadi overshoot sebesar 1 °C (1,7%) namun hanya berlangsung relatif singkat. Keduanya mengalami error steady state. Sistem hibrid terjadi pada menit ke 240 sampai 360 menit 1 °C (1,7%), sedangkan non hibrid pada menit ke 180 sampai 300 menit 1 °C (1,7%). Laju pengeringan rata-rata sistem hibrid dan non hibrid yaitu 0,294 gram H2O/kg/h dan 0,252 gram H2O/kg/h. Penggunaan energi listrik pada sistem hibrid 5,1781 kWh sedangkan non hibrid 6,4403 kWh, sehingga penghematan yang diperoleh dengan sistem hibrid 19,60%. Efisiensi pengeringan dan efisiensi thermal untuk hibrid 70% dan 40% sedangkan pada non hibrid efisiensi pengeringan dan efisiensi thermal 56% dan 42%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengeringan, Hybrid, Pati sagu, Kontrol Expert. |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Teknik Pertanian |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 04 Feb 2025 02:03 |
Last Modified: | 04 Feb 2025 02:03 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42420 |