DETERMINAN KUALITAS HIDUP PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR

Latar belakang. Kualitas hidup merupakan suatu persepsi individu yang berkaitan dengan tujuan, harapan, standar, dan perhatian dalam kehidupannya di masyarakat dalam konteks budaya dan sistem yang ada. Kualitas hidup dengan PJK secara signifikan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk tingkat keparahan penyakit, pengobatan yang diterima, dan demografi pasien. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis risiko usia, pola hidup, pendapatan, kepatuhan minum obat, aktivitas fisik, dukungan keluarga terhadap kualitas hidup pasien penyakit jantung koroner di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Metode. Desain penelitian yang digunakan adalah desain kasus control. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien PJK rawat jalan di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar dengan jumlah sampel 80 kasus dan 80 kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Hasil.
Hasil analisis usia didapatkan OR sebesar 6,023 CI 95% LL-UL(2,5821-14,856), gaya hidup OR sebesar 3,153 CI 95% LL-UL(1,536-6,535), pendapatan OR sebesar 1,761 Cl 95% LL-UL(0,544-6,204), kepatuhan minum obat OR sebesar 1,530 Cl 95% LL-UL(0,561-4,332), aktivitas fisik OR sebesar 11,058 Cl 95% LL-UL(5,002-24,734) dan dukungan keluarga OR sebesar 11 Cl 95% LL-UL(4,910-25,110). Kesimpulan. Usia, pola hidup, aktivitas fisik dan dukungan keluarga merupakan faktor penentu yang signifikan terhadap kualitas hidup pasien PJK. Aktivitas fisik merupakan faktor penentu utama terhadap kualitas hidup pasien PJK.