PRAKTIK PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA TATANAN RUMAH TANGGA DI DESA PAKULIKECAMATAN GUMBASA KABUPATEN DONGGALA

FAUZAN : Praktik Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Tatanan Rumah Tangga Pada Desa Pakuli Kecamatan Gumbasa Kabupaten Donggala.
Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) di rumah tangga adalah upaya memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau, dan mampu mempraktekan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehataan di masyarakat. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan analisis secara mendalam terhadap konsistensi PHBS pada tatanan rumah tangga dari aspek:1.pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, 2. Asi eksklusif, 3.penimbangan bayi dan balita,4. mencuci tangan dengan air dan sabun, 5.menggunakan air bersih, 6. menggunakan jamban sehat,7. rumah bebas jentik, 8.makan sayur dan buah setiap hari, 9 aktifitas fisik setiap hari, 10. tidak merokok dalam ruangan.
Metode dalam penelitian ini adalah desain mix, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Stanley Lemeshow.
Setelah penelitian didapatkan bahwa 1.pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah 76,39%, 2. ASI eksklusif 76,28%, 3. Penimbangan balita setiap bulan 75,15%, 4. Penggunaan air bersih 31,90%, 5. mencuci tangan dengan air bersih dan sabun 24,50%, 6.
penggunaan jamban 29,00%, 7. bebas jentik 59,30%, 8. makan sayur dan buah setiap hari 80,20%, 9. aktifitas fisik setiap hari 82,70%, 10. Tidak merokok dalam ruangan 60,00%.
Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa konsistensi perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah tangga dengan hasil baik pada aspek :1. pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, 2. pemberian asi eksklusif, 3. penimbngan balita setiap bulan, 4. Rumah tangga bebas jentik nyamuk. Sedangkan berdasarkan Gaya Hidup Sehat (GHS) yang baik yaitu pada aspek: 1. makan sayur dan buah setiap hari, 2. melakukan aktifitas fisik setiap hari, 3. tidak merokok dan atau merokok tidak dalam ruangan. Konsistensi PHBS pada tatanan rumah tangga dengan hasil kurang adalah pada aspek : 1.penggunan air bersih, 2. Cuci tangan dengan air bersih dan sabun, 3. penggunaan jamban sehat.
Dari kesimpulan diatas maka dapat disarankan sebagai berikut : 1. perlu adanya perbaikan terhadap kebiasaan masyarakat tentang prilaku buang air besar, agar masyarakat mau memanfaatkan jamban keluarga, peningkatan pemahaman masyarakat terh adap pentingnya penggunaan air bersih serta adanya perubahan perilaku mencuci tangan yang baik dan benar sesuai dengan indikator perilaku hidup bersih dan sehat, 2.perlu adanya penelitian lanjutan tentang strategi PHBS yang efektif untuk tatanan rumah tangga di pedesaan, 3.untuk instansi pemerintah sebaiknya meningkatkan upaya menciptakan lingkungan sosial (social suport).
Kata kunci : Praktik PHBS rumah tangga.