Efektivitas Penambahan Filtrat Jambu Biji (Psidium guajava) dalam Pengencer Andromed terhadap Kualitas Spermatozoa Semen Segar Sapi Simmental = The effectiveness of adding guava filtrate (Psidium guajava) in andromed extender on the quality of fresh semen of Simmental Bulls

AMBAR PARAMITHA. Efektivitas penambahan filtrat jambu biji (Psidium guajava) dalam pengencer andromed terhadap kualitas spermatozoa semen segar sapi simmental. Dibimbing Oleh Hasbi dan Muhammad Hatta Latar Belakang. Penurunan kualitas spermatozoa disebabkan oleh rusaknya membran plasma spermatozoa akibat peroksida lipid dari radikal bebas. Jambu biji (Psidium guajava) merupakan salah satu jenis buah-buahan yang mengandung zat antioksidan yang diperlukan untuk kelangsungan hidup spermatozoa. Senyawa antioksidan dapat melindungi sel terhadap radikal bebas, antioksidan berperan menstabilkan radikal bebas dengan melengkapi kekurangan elektron yang dimiliki radikal bebas. Tujuan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas dari penambahan Filtrat jambu biji sebagai antioksidan dalam pengencer Andromed untuk mempertahankan kualitas semen segar sapi Simmental. Metode. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Ulangan diambil dari 4 kali frekuensi penampungan semen dan perlakuan terdiri atas 4 dosis penambahan filtrat jambu biji dalam pengencer Andromed yaitu P0: 0% filtrat jambu biji; P1: 0,25% filtrat jambu biji; P2: 0,5% filtrat jambu biji; dan P3: 0,75% filtrat jambu biji. Hasil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan filtrat jambu biji tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap motilitas, viabilitas dan abnormalitas spermatozoa semen segar sapi Simmental, sedangkan membran plasma utuh (MPU) pada P2 (P<0,05) nyata lebih tinggi dibandingkan dengan P0 dan P1, namun antara P2 dan P3 tidak berbeda, dan antara P0 dan P1 juga tidak berbeda. Penambahan filtrat jambu biji pada tudung akrosom utuh (TAU), P2 (P<0,05) nyata lebih tinggi dibandingkan dengan P0, namun antara P1, P2 dan P3 tidak berbeda. Kesimpulan. Penambahan filtrat jambu biji pada konsentrasi 0,5% sampai 0,75% dapat mempertahankan membran plasma utuh (MPU) dan tudung akrosom utuh (TAU). Namun, tidak mempengaruhi motilitas, viabilitas dan abnormalitas spermatozoa semen segar sapi Simmental.

Kata kunci: Andromed; Filtrat Jambu Biji; Kualitas Semen Segar; Sapi Simmental