Fadil Hidayat, Muhammad (2024) Komparasi Akurasi Surgical Guide dengan Metode Fused Deposition Modelling (FDM) dan Stereolithography (SLA) 3D Print Berdasarkan Cone Beam Computed Tomography (CBCT). Thesis thesis, unhas.
![[thumbnail of J075212002_tesis_12-12-2024 bab1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
J075212002_tesis_12-12-2024 bab1-2.pdf
Download (841kB)
![[thumbnail of J075212002_tesis_12-12-2024 cover1.jpg]](/42346/2.hassmallThumbnailVersion/J075212002_tesis_12-12-2024%20cover1.jpg)

J075212002_tesis_12-12-2024 cover1.jpg
Download (276kB) | Preview
![[thumbnail of J075212002_tesis_12-12-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
J075212002_tesis_12-12-2024 dp.pdf
Download (358kB)
![[thumbnail of J075212002_tesis_12-12-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
J075212002_tesis_12-12-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 2 December 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang : Dental implan adalah suatu bahan biokompatibel yang diletakkan pada tulang maksila atau mandibula untuk memberikan dan menambah dukungan pada protesa gigi. Penempatan implan dengan osseointegrasi saat ini menjadi prosedur umum dalam praktek klinis. Perawatan implan saat ini didorong oleh kebutuhan restoratif pada pasien dengan tuntutan estetik dan fungsional dari setiap kasus, namun dalam penerapannya implan dapat dibatasi oleh kendala anatomi sehingga dalam pengaplikasiannya membutuhkan surgical guide dengan pemanfaatan 3D Print untuk meningkatkan akurasi penempatan implan.
Tujuan: menilai perbandingan akurasi penempatan implan pada surgical guide dengan bahan PLA dan SLA berdasarkan hasil analisis CBCT.
Metode: penelitian observationalanalitik dengan desainpenelitian Prospective. Pembuatan surgical guide dilakukan pada 10 pasien. Empat minggu setelah penempatan implan dengan menggunakan surgical guide, dilakukan kembali pengambilan radiografi CBCT untuk menilai akurasi penempatan implan dari dua metode yang berbeda berupa deviasi coronal (mm), deviasi apikal (mm), dan deviasi sudut implan (derajat) yang direncanakan dan yang terpasang. Hasil uji statistik menggunakan uji t-independen dan Mann-Whitney. Hasil: Sebanyak 10 implan yang telah berhasil diinsersi diamati dan diukur berdasarkan analisis Cone Beam Computed Tomography (CBCT). Berdasarkan hasil analisis, tidak ditemukan perbedaan signifikan antara kedua metode dalam hal deviasi linier maupun anguler.
Kesimpulan: evaluasi penempatan implan menggunakan surgical guide dengan metode FDM dapat memberikan akurasi yang tinggi yang hampir sama dengan metode SLA tanpa penggunaan sleve, tetapi dengan efisiensi yang lebih baik.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > Profesi Dokter Gigi |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 26 Feb 2025 02:04 |
Last Modified: | 26 Feb 2025 02:04 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42346 |