Isolasi dan Uji Kemampuan Biodegradasi Bakteri Asal Dermaga Kayu Bangkoa Makassar dalam Mendegradasi Hidrokarbon Petroleum

Minyak bumi (petroleum) merupakan bahan bakar fosil yang mengandung senyawa hidrokarbon yang apabila masuk ke lingkungan akan berdampak negatif bagi ekosistem. Salah satu upaya dalam menangani pencemaran ini adalah dengan memanfaatkan bakteri yang mampu mendegradasi hidrokarbon minyak bumi tersebut. Bakteri ini secara alamiah terdapat pada lingkungan tercemar seperti Dermaga Kayu Bangkoa yang dicemari oleh tumpahan minyak berasal dari bahan bakar kapal. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh isolat bakteri pendegradasi hidrokarbon minyak bumi asal Dermaga Kayu Bangkoa dan mengetahui kemampuannya dalam mendegradasi hidrokarbon minyak bumi. Kemampuan biodegradasi bakteri dilakukan dengan mengukur penurunan tegangan permukaan menggunakan alat tensiometer Du Novy dan perhitungan persentase biodegradasi berdasarkan prinsip gravimetri. Hasil dari penelitian ini adalah diperoleh 2 isolat bakteri Gram positif yaitu KB 1 yang berbentuk batang serta KB 2 yang berbentuk bulat. Kedua isolat bakteri ini mampu mendegradasi hidrokarbon minyak bumi, dilihat dari terbentuknya zona bening pada uji sebaran minyak yang mengindikasikan adanya aktivitas senyawa biosurfaktan. Senyawa ini mampu menurunkan tegangan permukaan sebesar 16,76 mN/m untuk KB 1 dan 22,23 mN/m untuk KB 2. Adapun persentase biodegradasi hidrokarbon petroleum oleh isolat bakteri KB 1 dan KB 2 adalah masing-masing sebesar 33,96% dan 52,97%.