MUDA, NURUL FADHILAH (2024) EVALUASI EMISI GAS CO2 DARI KENDARAAN BERMOTOR RODA 4 DARI TAHUN 2019-2021 DI JALAN JENDERAL SUDIRMAN MAKASSAR = EVALUATION OF CO2 GAS EMISSIONS FROM 4-WHEELED MOTORIZED VEHICLES FROM 2019-2021 ON JENDERAL SUDIRMAN ROAD IN MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/42322/1.hassmallThumbnailVersion/H021201010_skripsi_25-11-2024%20COVER1.jpg)

H021201010_skripsi_25-11-2024 COVER1.jpg
Download (296kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
H021201010_skripsi_25-11-2024 BAB 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (409kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
H021201010_skripsi_25-11-2024 DP(FILEminimizer).pdf
Download (136kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
H021201010_skripsi_25-11-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 23 January 2027.
Download (613kB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Kendaraan merupakan salah satu sumber utama emisi partikel di daerah perkotaan. Meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dapat menyebabkan masalah serius, salah satunya emisi gas buang seperti seperti karbon dioksida, hidrokarbon, sulfur dioksida, nitrogen dioksida, yang menjadi faktor adanya polusi udara. Menurut data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik Indonesia pada tahun 2016. Makassar adalah kota dengan populasi yang meningkat setiap tahun yang tercatat sebanyak 1.489.011 orang di tahun 2017. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan nilai dari hasil uji emisi kendaraan bermotor roda empat dari tahun 2019-2021 di Jalan Jenderal Sudirman Makassar dan menganalisis hubungan nilai baku emisi karbon dioksida dengan kualitas pembakaran AFR (Air Fuel Ratio). Metode. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang merupakan hasil pemantauan emisi gas buang mobil yang dilakukan dilokasi penelitian dari tahun 2019-2021. Pengambilan sampel bertempat di Jalan Jenderal Sudirman, Makassar. Penelitian ini dilakukan oleh Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Provinsi Sulawesi Selatan. Hasil. Jumlah kendaraan yang memiliki rentang AFR dari 14-15 terbilang sedikit sedangkan jumlah kendaraan yang rentang AFRnya lebih dari 15 terbilang lebih banyak berarti proses pembakaran kendaraan tersebut terbilang kurang efisien yang artinya tidak memenuhi nilai AFR yang sempurna. Kesimpulan. Hubungan antara lambda (λ) dan emisi gas buang yaitu karbon dioksida (CO2) menunjukkan apabila nilai dari lambda (λ) meningkat maka nilai CO2 menurun, hal ini menunjukkan campuran antara udara dan bahan bakar kurang. Apabila proses pembakaran terjadi pada kondisi ini memungkinkan nilai bahan bakar tersisa lebih sedikit untuk menghasilkan CO2
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | vehicle; carbon dioxide (CO2); air fuel ratio. |
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Fisika |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 26 Feb 2025 01:40 |
Last Modified: | 26 Feb 2025 01:40 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42322 |