Peranan Amma' Cammana Dalam Pengembangan Kesenian Musik Tradisional Rebana Di Polewali Mamasa Tahun 1980-2003 = The Role of Amma' Cammana in the Development of Rebana Traditional Music Arts in Polewali Mamasa 1980-2003

Muthmainna, F061201036, “Peranan Amma Cammana Dalam Pengembangan Kesenian Musik Tradisional Rebana Di Polewali Mamasa Tahun 1980-2003”, dibimbing oleh Rasyid Rahman. Penelitian skripsi ini mengenai Peranan Amma Cammana Dalam Pengembangan Kesenian Musik Tradisional Rebana Di Polewali Mamasa Tahun 1980-2003. Pembahasan berdasarkan pada rumusan masalah, yaitu: 1. Mengapa Cammana mengembangkan kesenian musik tradisional rebana yang kesenian di dominasi oleh laki-laki tahun 1980-2003? 2. Apa tantangan yang dihadapi Cammana dalam upaya mengembangkan kesenian musik tradisional rebana tahun 1980-2003? Tujuan penelitian ini, ada dua hal yaitu: Pertama, untuk memahami strategi yang digunakan oleh Cammana dalam mengembangkan kesenian rebana ditahun 1980-2003. Kedua, untuk mengidentifikasi dan menganalisis tantangan yang dihadapi Cammana dalam proses pengembangan kesenian rebana ditahun 1980-2003. Penelitian ini fokus pada peranan tokoh seniman tradisional yang merupakan seorang perempuan dalam pengembangan musik rebana, ditempuh melalui metode penelitian sejarah, yaitu a) merumuskan permasalahan sejarah, b) melacak dan mengumpulkan sumber sejarah, c) membaca sumber sejarah, d) membuat keterhubungan historis, e) melakukan penalaran kronologis, dan f) menyusun argumen historis dengan dukungan sumber dan bukti sejarah. Kategori sumber data ada dua, yaitu sumber primer dan sumber sekunder. Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan Cammana memiliki peranan krusial dalam memperkenalkan dan mengembangkan rebana. Melalui pendirian sanggar seni Parrawana Towaine, Cammana tidak hanya merevitalisasi kesenian tradisional rebana, tetapi juga berhasil mengubah persepsi masyarakat mengenai peran gender dalam seni tradisional. Inisiatifnya membantu mengatasi berbagai tantangan, termasuk stereotip gender dan kekurangan sumber daya, serta menciptakan ruang inklusif bagi perempuan dalam seni rebana. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran menyeluruh mengenai peranan Amma’ Cammana dalam pengembangan musik rebana yang selama ini di dominasi oleh laki-laki dari perspektif sejarah.

Kata Kunci: Rebana, Gender, Feminim, Parrawana Towaine