Persepsi Masyarakat Terhadap Keberadaan Peternakan Ayam Broiler Di Desa Lekopancing, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persepsi Masyarakat Terhadap Keberadaan Peternakan Ayam Broiler di Desa Lekopancing, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli – Agustus 2022 di Desa Lekopancing, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Jumlah sampel yang digunakan yaitu 68 orang yang bermukim 250 meter dari peternakan ayam broiler. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara menggunakan kuesioner dan studi kepustakaan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian persepsi masyarakat terhadap keberadaan peternakan ayam broiler pada aspek lingkungan yaitu kurang baik (terganggu), hal tersebut dikarenakan bau yang menyengat, tidak mudah hilang dan munculnya lalat yang ditimbulkan oleh keberadaan peternakan ayam broiler tersebut. Persepsi masyarakat terhadap aspek ekonomi yaitu kurang baik karena masyarakat belum merasakan dampak ekonomi yang baik yaitu berupa kesejahteraan masyarakat, harga ayam terjangkau dan peningkatan konsumsi daging. Persepsi masyarakat terhadap aspek sosial yaitu sudah merasakan dampak sosial yang baik. Dampak positif tersebut yaitu berupa membuka peluang kerja, interaksi baik masyarakat dan peternak, memberikan bantuan sosial dan memberikan kompensasi kepada masyarakat