Gambaran Kebutuhan dan Permintaan Gigi Tiruan Lepasan di Puskesmas Andalas, Layang, dan Tabaringan

AULIA ZHAFIRA RAHMADIAN NASIR. Gambaran Kebutuhan dan Permintaan Gigi Tiruan Lepasan di Puskesmas Andalas, Layang, dan Tabaringan. (dibimbing oleh Irfan Dammar)
Latar Belakang: Penyakit periodontal dapat menyebabkan hilangnya gigi karena peradangan yang tidak terdeteksi dalam jaringan retensi gigi dapat menyebabkan penurunan tulang alveolar dan recesi gusi, yang menyebabkan gigi tanggal atau hilang. Kondisi kehilangan gigi secara konstan memiliki dampak pada kebutuhan untuk gigi tiruan. Kehilangan satu gigi di depan mungkin lebih memotivasi untuk mengganti dengan gigi tiruan daripada kehilangan beberapa gigi di belakang. Selain itu, terdapat banyak pandangan tentang kebutuhan dan permintaan gigi tiruan untuk meningkatkan efisiensi mengunyah. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui gambaran kebutuhan dan permintaan gigi tiruan lepasan di Puskesmas Andalas, Layang, dan Tabaringan. Metode Penelitian: Penelitian observasional deskriptif dengan cross sectional study. Sampel yang diigunakan yaitu 24 responden pada Puskesmas Andalas, 52 responden pada Puskesmas Layang, dan 25 responden pada Puskesmas Tabaringan. Hasil Penelitian: Hasil distribusi frekuensi responden berdasarkan kebutuhan gigi tiruan pada Puskesmas Andalas menunjukkan bahwa 66,7% mempunyai kebutuhan gigi tiruan dan 75% mempunyai permintaan gigi tiruan. Sementara pada Puskesmas Layang sebesar 67,3% mempunyai kebutuhan, namun 63,5% tidak mempunyai permintaan gigi tiruan. Sedangkan pada Puskesmas Tabaringan sebesar 52% mempunyai kebutuhan dan 68% mempunyai permintaan gigi tiruan. Kesimpulan: Penelitian menunjukkan bahwa responden yang kehilangan gigi Pada Puskesmas Andalas dan Tabaringan dominan memiliki kebutuhan dan permintaan terhadap gigi tiruan, sementara pada Puskesmas Tabaringan responden yang kehilangan gigi memiliki kebutuhan gigi tiruan namun dominan tidak mempunyai permintaan gigi tiruan dikarenakan faktor biaya.